Rachmawati Kembalikan Uang MVP Karena Merasa Kecewa

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Rachmawati Kembalikan Uang MVP Karena Merasa Kecewa Didi Mahardika

Kapanlagi.com - Pengembalian uang yang pernah diberikan pihak MVP kepada pihak Rachmawati Soekarnoputri punya maksud tersendiri. Menurut Ramdhan, pengacara Rachmawati, pihaknya ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa kliennya tidak mempermasalahkan materi melainkan masalah nasionalisme."Uang sudah pernah diberikan sama kita, kita kembalikan. Sebagai bentuk kerjasama yang sudah berakhir. Agar masyarakat paham, kita bukan bicara soal materi. Tapi kita memberikan pendidikan pada masyarakat bahwa kita bukan komersil," ujar kuasa hukum Rachmawati, Ramdhan di UBK, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).Pihak keluarga Rachmawati sadar kalau Soekarno bukan hanya milik keluarga, tapi milik masyarakat Indonesia. Keluarga juga tidak melarang masyarakat berkarya dengan mengambil cerita tentang Soekarno.

Didi Mahardika kembalikan uang Rp 200 Juta ke MVP.Didi Mahardika kembalikan uang Rp 200 Juta ke MVP.

Rachmawati hanya menginginkan cerita yang digambarkan tidak menyimpang dari kisah yang sebenarnya. "Tujuan awalnya yang akan tahun ke tahun mampu menggambarkan sosok Soekarno yang sesungguhnya. Kita katakan sekali lagi, bahwa kita tidak pernah melabelisasi bahwa Soekarno hanya milik keluarga. Masyarakat silakan membuat buku, film," kata Ramdhan."Kekecewaan ini memuncak ketika tokoh yang tidak nasionalis, mengakui tidak tahu siapa itu Soekarno kemudian dijadikan tokoh sentral. Yang boleh dikatakan sebagai nasionalis sejati," lanjutnya.Putus kontrak antara Rachmawati dengan MVP karena tidak adanya titik temu untuk pemeran yang akan memerankan sosok Soekarno. Tanpa persetujuan pihak Rachmawati, MVP memakai Aryo Bayu untuk memerankan Soekarno. Rachmawati pun menyatakan undur diri dari kerjasama produksi film SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/uji/phi)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending