Kredit pembuka film ini menampilkan teks berbahasa Swedia palsu, yang kemudian berubah menjadi ajakan untuk mengunjungi Swedia dan melihat rusa moose di negara tersebut. Teks ini kemudian dihentikan dengan klaim bahwa orang-orang yang bertanggung jawab telah dipecat, tetapi referensi tentang moose tetap muncul sepanjang kredit film. Teks-teks ini ditulis oleh Michael Palin sebagai cara untuk “menghibur penonton ‘tahanan’” di awal film.

Pada tahun 932 M, Raja Arthur dan pengawalnya Patsy, yang memukul kulit kelapa saat Arthur pura-pura menunggang kuda, melakukan perjalanan di Britania mencari pria untuk bergabung dengan Ksatria Meja Bundar. Dalam perjalanan, Arthur berdebat apakah burung layang-layang bisa membawa kelapa, melewati sebuah kota yang terjangkit wabah, menceritakan penerimaan pedang Excalibur dari Lady of the Lake kepada dua petani anarko-sindikalis, dan mengalahkan Ksatria Hitam. Dalam sebuah pengadilan penyihir dadakan, ia merekrut Sir Bedevere si Bijak, yang kemudian bergabung dengan Sir Lancelot si Pemberani, Sir Galahad si Suci, Sir Robin si Tidak-Sebegitu-Berani-seperti-Sir-Lancelot, dan Sir Not-Appearing-in-this-Film yang namanya sesuai dengan perannya, bersama para pengawal mereka dan musisi pengiring Robin. Arthur memimpin para ksatria ke Camelot, tetapi berubah pikiran setelah ksatria di istana menampilkan sebuah nomor musikal, menilai tempat itu “terlalu konyol”. Tuhan kemudian muncul dan memerintahkan Arthur untuk mencari Cawan Suci.

Arthur dan para ksatria tiba di sebuah kastil yang dikuasai tentara Perancis, yang mengklaim memiliki Cawan Suci dan mengejek orang Britania, mendorong mereka mundur dengan serangan hewan-hewan ternak. Bedevere merancang rencana untuk menyusup menggunakan “Kelinci Troya”, tetapi lupa memberi tahu yang lain untuk bersembunyi di dalamnya; para ksatria terpaksa melarikan diri ketika kelinci itu dilempar kembali kepada mereka. Arthur memutuskan para ksatria harus berpisah untuk mencari Cawan Suci. Sementara itu, seorang sejarawan modern yang sedang membuat dokumenter tentang legenda Arthur dibunuh oleh seorang ksatria tak dikenal yang menunggang kuda, memicu penyelidikan polisi.