Tayang di Beberapa Bioskop, Tatjana Saphira Berlatih Dialog Jepang demi Film Pendek 'PINK LAUNDRY'
Diterbitkan:

KapanLagi/Jesselin Rahardja
Kapanlagi.com - Setelah sukses dengan debut film pendek pertamanya {04} HOME GARDEN, Alchemist Fragrance kembali merilis film karya sinematik keduanya berjudul {02} PINK LAUNDRY. Film pendek ini disutradarai oleh Khozy Rizal, sutradara film Little Rebels Cinema Club yang telah memenangkan Crystal Bear untuk film pendek terbaik di Festival Film Internasional Berlin 2025 dan Basri & Salma in a Never-ending Comedy yang berkompetisi di Festival Film Cannes 2023.
Film ini dibintangi oleh Tatjana Saphira sebagai Indi, dan Maudy Koesnaedi sebagai Rina, ibunya Indi dengan latar Kyoto sehingga membuat Tatjana harus belajar berdialog Jepang. Kisah ibu dan anak ini sangat menyentuh hati dan dapat dijadikan sebagai bahan refleksi. Yuk lihat informasi di balik film {02} PINK LAUNDRY di bawah...
Advertisement
1. Inspirasi Cerita
KapanLagi/Jesselin Rahardja
Film ini terinspirasi dari parfum best-seller Alchemist {02} Pink Laundry, dengan aroma lembut, bersih, dan feminin yang menggambarkan kenyamanan
dan kehangatan rumah. Visual film dirancang untuk merefleksikan nuansa wangiannya, lembut, personal, dan menyentuh hati dengan latar kota Kyoto yang tenang, laundry kecil, dan jalanan penuh bunga sakura.
Khozy Rizal mencoba untuk membuat sebuah film dengan menerjemahkan sebuah wangi parfum dengan sebuah cerita. Ia ingin membuat film yang ketika orang menonton, akan selalu mengingat wangi pink laundry.
"Kan kalau film, kita gabisa cium baunya gitu ya, jadi berusaha bagaimana caranya pas liat frame-framenya, ceritanya langsung keinget sama Pink Laundry dan ini cukup menggambarkan," ucap Khozy Rizal di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (27/05).
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Tantangan Tatjana Saphira dalam Berdialog Jepang
KapanLagi/Jesselin Rahardja
Tatjana Saphira mengaku dirinya mengalami sedikit tantangan dalam berdialog bahasa Jepang. Di tambah ia berlatih dialog sendiri tanpa lawan main secara langsung.
"Ada sedikit tantangan juga dengan dialog-dialog Jepang, sebenarnya kita uda mulai reading itu dari sebulan sebelum syuting, tapi scriptnya masih banyak yang di adjust, dan intinya dengan waktu yang terbatas ga mungkin aku belajar bahasa Jepang, jadi mau gamau kita bener-bener fokus ke dialog dan materi yang ada di scrpit, tapi tetep aja challenging karena ga sempet latihan secara langsung sama lawan mainnya," ucap Tatjana Saphira.
Advertisement
3. Pesan Maudy Koesnaedi Setelah Menonton {02} Pink Laundry
KapanLagi/Jesselin Rahardja
Dalam memerankan seorang ibu, Maudy berpesan kepada penonton bahwa ibu pasti memiliki alasan tertentu yang sulit dipahami dan menyebabkan ibu berjauhan dengan anaknya.
"Sebenarnya dengan membawakna perasaan ibu Indi, jadi lihat posisi seorang ibu engga bisa di judge bahwa dia pasti punya alasan tertentu yang kita tuh ga ngerti, ibu pasti ga mudah untuk berjauhan dengan anaknya tapi ketika ibu Indi mengambil keputusan itu, pastia da suatu hal yang mengharuskan dia dalam posisi itu," ucap Maudy Koesnaedi.
Film {02} PINK LAUNDRY ini menjadi refleksi diri Maudy bahwa bentuk perhatian seorang ibu kepada anaknya itu macam-macam.
"Ini menjadi refleksi, mungkin disini ceritanya jauh gitu, 15 tahun ga pernah ketemu, tapi dalam hari-hari, ada momen-momen di mana aku sebenernya pengen banget disisi anakku tapi akunya gabisa dalam kondisi kerjaan dan kondisi tertentu, setelah memerankan ini, aku jadi ga bisa lagi soal urusan anak harus dekat dengan ibunya karena bentuk perhatian itu macam-macam, bisa apa saja," lanjut Maudy.
4. Sinopsis dan Tayang
KapanLagi/Jesselin Rahardja
Film ini mengisahkan seorang mahasiswa arsitektur bernama Indi yang sedang tinggal di Kyoto, Jepang. Kisah film ini dimulai ketika Indi, yang sudah terbiasa hidup mandiri jauh dari rumah, tiba-tiba menerima pesan dari ibunya sosok yang telah meninggalkannya sejak kecil tanpa penjelasan. Saat sedang mencuci pakaian, ia menemukan sebuah sweter berwarna pink milik ibunya, yang membangkitkan kembali kenangan dan luka lama yang selama ini ia pendam.
Film {02} PINK LAUNDRY akan tayang secara terbatas dan gratis untuk umum di bioskop, antara lain di XXI Senayan City Jakarta pada 31 Mei 2025, CGV 23 Paskal Bandung pada 7 Juni 2025, dan XXI Plaza Indonesia Jakarta pada 14 Juni 2025. Pendaftaran untuk menonton dapat dilakukan dengan mengisi formulir registrasi yang dapat di akses di akun Instagram @alchemist.fragrance. Film ini juga akan tayang secara daring dalam tiga episode pada 28 Mei, 30 Mei, dan 2 Juni 2025 di kanal YouTube, Instagram, dan
TikTok @alchemist.fragrance.
Berita Tatjana Saphira Lainnya!
5 Film dan Drama Spiritual yang Harus Ditonton saat Lebaran untuk Pencerahan Jiwa
Potret Cantik Tatjana Saphira di Meet and Greet Series Terbaru 'ROMAN DENDAM'
Sinopsis Film 'MIDNIGHT IN BALI', Akan Tayang Perdana di Rotterdam
Cerita Tatjana Saphira Belajar Bahasa Sunda Demi Karakter Alia di Film 'KAMPUNG SILUMAN PULO MAJETI'
Tatjana Saphira Akui Vakum Dari Film Karena Jerawat
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
Advertisement