Kapanlagi.com - Sigit Purnomo, atau Pasha Ungu terpilih menjadi Wakil Walikota Palu, Sulawesi tengah pada tahun 2016 silam. Menjadi pejabat publik dari kalangan selebritis, semakin membuatnya disorot oleh publik.
Dan selama kurang lebih empat tahun menjabat sebagai Wakil Walikota Palu, tingkah laku suami Adelia Wilhelmina ini cukup sering menuai kontroversi. Bahkan, karena tingkahnya ini pula, vokalis band Ungu ini pun sempat diragukan kepemimpinannya.
Nah, berikut ini beberapa kontroversi Pasha Ungu sejak menjabat jadi Wakil Walikota Palu. Simak ulasannya di sini!
©KapanLagi.com
Kejuaraan Nomoni International Marathon di Palu yang digelar pada 25 September 2016 lalu menimbulkan sebuah polemik. Pasalnya, sejumlah pelari yang memenangi kejuaraan tersebut belum mendapat hak mereka yakni hadiah sejumlah uang yang dijanjikan sebelumnya.Merasa tertipu, sejumlah pemenang lomba melaporkan pihak EO (Event Organizer). Tak sampai di situ, banyak yang menduga bahwa Pemda Palu, yang juga di situ ada Pasha Ungun turut terlibat dalam acara tersebut.
©instagram.com/pashaungu_vm
Berselang beberapa bulan setelah hal tersebut ramai, Pasha Ungu kembali menjadi sorotan. Hal tersebut terkait pembayaran kontrak rumah mewah Pasha di Palu senilai Rp1 miliar yang ternyata dibebankan dari dana APBD.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu pun mendesak Pemerintah Kota untuk tak lagi membayar kontrakan Pasha. Pria kelahiran 27 November 1979 berusia 37 tahun itu mengontrak satu hunian mewah di kompleks hunian elit Citra Land.
©istimewa
Masih di tahun yang sama, 2016, Pasha Ungu kembali menerima hujatan setelah fotonya viral di internet. Saat itu pria 40 tahun ini mengenakan outfit dengan berbagai pin atau emblem yang campur aduk di sebuah foto.Dan benar saja, tak berselang lama setelah foto itu ramai, Pasha pun langsung dihujat habis-habisan, karena dianggap tak mencerminkan sosok pejabat publik.
©KapanLagi.com
Belum genap satu tahun mengemban tugas sebagai Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu pun kembali menimbulkan masalah. Meski sudah memegang jabatan sebagai pejabat publik, ia rupanya masih sempat untuk manggung bersama Ungu di Singapura.Alhasil, dirinya kena 'semprot' ketua DPRD Palu karena konser tersebut. Anggota Komisi III Bidang Hukum dan Perundang-Undangan DPR-RI, Ahmad M Ali angkat bicara dan meminta Pasha fokus pada tugasnya sebagai Wawali dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Saat itu, Pasha yang menjadi tamu di sebuah acara TV, tampil berseragam aparatur negara dengan gaya rambut skin fade. Alhasil, ia pun langsung banyak dihujat oleh publik.
©instagram.com/pashaungu_vm
Menjabat dua tahun, Pasha Ungu pun dihadapkan kepada cobaan besar di tahun 2018. Ya, saat itu Sulawesi Tengah dihantam gempa besar dan memporak porandakan Kota Palu dan Dongala.Musibah itu pun kemudian ramai dengan kabar miring bahwa Pasha tidak bekerja maksimal sebagai Wakil Walikota Palu. Hingga akhirnya Pasha pun buka suara, dan ia siap turun dari jabatannya andai terbukti jika kerjanya tak maksimal.
©instagram.com/pashaungu_vm
Lama tak terdengar, Pasha Ungu tiba-tiba muncul dengan penampilan yang mengejutkan publik. Masih menjabat sebagai Wakil Walikota Palu, Pasha tampil dengan rambut pendek dan blonde atau pirang.Penampilannya ini pun langsung ramai dengan cibiran dan hujatan. Bahkan, Menteri Dalam Negeri pun menyentil penampilan ayah 4 anak ini. Sadar menuai banyak kontroversi terkait rambut barunya, Pasha pun akhirnya memangkas habis rambutnya sampai gundul.
©instagram.com/adeliapasha
Belum lama ini, Pasha Ungu kembali menuai kritikan dari netizen. Hal ini terkait penampilannya saat memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2020 lalu.Berfoto bersama sang istri, perut buncit Pasha ungu pun banyak dikomentari. Tak hanya perut, baju dinas yang dipakainya itu turut dikritik. Menurut netizen, tak sepantasnya celana dinas Wakil Walikota didesain menjadi celana pensil.
(kpl/dwn)