Kapanlagi.com - RA Kartini selama ini dikenal sebagai salah satu pahlawan wanita Indonesia yang memiliki jasa besar terhadap kesetaraan gender bagi para wanita. Setelah melakukan sejumlah research, sejumlah artis Indonesia yang terlibat dalam film KARTINI menyebut bahwa wanita tersebut cukup tomboi. 

"Ternyata dia orangnya pemikir banget terus agak tomboi. Kalau yang diperanin Dian kan versinya interpretasinya sutradara kita Mas Hanung. Memang pada zaman dahulu itu benar-benar suka berkhayal," ujar Acha Septriasa di gala premiere film Kartini di Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).

Begitu juga bagi Adinia Wirasti, salah satu kesan yang didapatnya tentang sosok Kartini adalah agak tomboi. Kartini sendiri mampu membuka wawasan banyak wanita untuk mengerti pentingnya pendidikan.

Acha menyebut Kartini sebagai sosok wanita yang tomboi. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Tomboi itu sih yang paling berkesan dari film ini. Pada saat ditonton semua pandangan kita tentang Kartini yang kita baca di buku-buki sejarah itu wow. Jadi bagaimana rasanya jadi Raden Ayu dipingit dari umur 12 tahun sampai ada yang meminang untuk menjadi istrinya," tuturnya.

Di sisi lain, Dian Sastrowardoyo yang berperan sebagai sosok Kartini dalam film ini mengungkap perbedaan dengan apa yang ada di sejarah. Dalam menginterpretasikan film KARTINI, mereka membawa nilai-nilai baru yang lebih modern. 

"Kartini yang sekarang lebih apa adanya. Jadi dirinya sendiri. Nggak bisa diam dan lebih ekspresif. Itu tuh jauh lebih relate dengan kita-kita yang hidup zaman sekarang ini. Jadi bisa saja interpretasi Mas Hanung ini versi ini lebih akan nyambung ke penonton muda zaman sekarang ini," tandasnya.