1. Berhijab dan Kesehatan Mental: Dua Hal yang Terhubung

Di balik transformasi positifnya, Zara juga terbuka soal kondisi mentalnya yang pernah dirasa berat.

“Ada fase di mana aku bangun tidur bisa tiba-tiba menangis tanpa tahu alasannya,” ungkapnya dengan jujur.

Meskipun tak ada pemicu jelas, pengalaman ini membuat Zara lebih introspektif dan mencari cara untuk merasa lebih damai. Salah satunya dengan ikut kajian dan semakin mendalami agama.

"Awalnya aku ikutan kajian itu buat belajar, tapi lama-lama malah jadi sumber kenyamanan tersendiri," ujarnya.

KLovers, kebayang kan betapa pentingnya punya support system dan aktivitas positif yang bisa menenangkan jiwa?

Perubahan Zara ini menginspirasi banyak orang, terutama para penggemarnya yang kini melihat sisi lain dari bintang muda ini. Kalau kalian lagi berjuang dengan adaptasi baru atau perasaan yang campur aduk, cerita Zara ini bisa jadi pengingat bahwa kadang langkah kecil bisa membawa perubahan besar.

2. Adaptasi Berhijab yang Penuh Makna

Zara mengakui, awalnya adaptasi mengenakan hijab bukanlah hal yang mudah.

“Awal-awal aku masih ngerasa panas, tapi lama-lama malah terbiasa sampai di rumah pun masih pakai kerudung,” cerita Zara dengan senyuman manis.

Ia bahkan mulai merasakan kenyamanan saat berhijab, sesuatu yang semula hanya ia lakukan demi peran. Menariknya, Zara kini bahkan tak buru-buru melepas hijab setelah syuting, membuat keluarganya terkejut dengan perubahan positif ini.

"Mama sampai bingung, ‘Kok kamu betah banget sekarang pakai hijab?’” ujar Zara sambil tertawa.

Nah, KLovers, siapa yang bisa relate sama cerita Zara ini? Yang awalnya cuma coba-coba, eh malah jadi kebiasaan! Kalo bukan sekarang, KapanLagi?