Ahmad Dhani: Kalau Ada Senjata di Depan Kamera Gimana?
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Peliputan yang dilakukan oleh sejumlah awak media kadang dianggap terlalu agresif dan mengganggu. Apalagi jika menyangkut sebuah kasus, di mana kewajiban untuk menyampaikan detail berita kepada masyarakat kadang harus berhadapan dengan kenyamanan narasumber yang tengah diwawancarai. Terlibat masalah dengan wartawan Global TV, Ahmad Dhani mengatakan wartawan harus izin dulu ketika meliput."Saya sebenernya gak bisa jawab itu, nanti saya nggak tahu, sebenernya izin dulu ya. Kan boleh misi mas, etika moral yang dasar aja lah, saya mengerti etika dasar moral, yang wajar kan kalau kita mau ngomong etika, ya apa-apa harus permisi," ucapnya ditemui di Kantor Dewan Pers, Rabu (02/03).Menurutnya hal ini juga berkaitan tentang nama baik yang harus ia jaga sebagai seorang artis. Terutama karena berita yang diambil tanpa izin bisa saja disalahgunakan layaknya senjata. "Saya juga harus dijaga muka saya, karena saya diberi muka yang Maha Esa kan nggak sembarangan kan, kalau ada senjata di depan kamera gimana?" tanyanya dengan sedikit bercanda.Menurut Dhani ia tidak paham kode etik jurnalistik, makanya karena merasa ada privasinya yang dilangkahi ia mencoba merebut kaset milik wartawan yang meliputnya."Sebenernya saya juga kan orang yang tidak paham kode etik jurnalistik, ya insidennya perebutan kaset itu aja, jadi saya merasa dalam kesederhanaan berpikir saya," ucapnya merendah.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/hen/sjw)
ahmat effendi
Advertisement