Ahmad Dhani Minta Maaf pada Marga Pono, Akui Lakukan 'Slip of The Tongue'
Diperbarui: Diterbitkan:

Ahmad Dhani © KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Ahmad Dhani dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran kode etik terkait dugaan penghinaan marga Pono, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dan juga pernyataan seksis di rapat Komisi X DPR bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ia pun menyatakan permintaan maaf di depan awak media di Gedung MKD DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5).
"Saya sebagai anggota DPR RI dan Fraksi Gerinda ingin mengucapkan permintaan maaf kepada pihak, semua pihak, khususnya yang melaporkan soal hal-hal yang sudah dilaporkan," ujarnya.
Advertisement
1. Slip of The Tongue
Lebih lanjut, Ahmad Dhani mengakui dirinya telah melakukan slip of the tongue atas pengucapan marga darah biru tersebut.
"Saya sebagai anggota DPR meminta maaf kepada pelapor dan juga meminta maaf atas segala macam, eh satu macam, slip of the tongue. Salah mengucapkan, sehingga ada salah satu marga darah biru yang marah tidak terima," imbuhnya.
Ia juga menegaskan betapa tak pernah melakukan penghinaan terhadap marga manapun.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Minta Maaf pada Keluarga Marga Pono
Ahmad Dhani © instagram.com/ahmaddhaniofficial
"Seumur hidup saya, dari lahir sampai umur 53 tahun, saya tidak pernah merendahkan, menistakan marga. Jadi saya tidak pernah punya record itu apa yang terjadi di Artotel. Saya gak ada maksud merendahkan, tapi sudah terjadi ya udah," terang Dhani.
"Saya khusus meminta maaf ke keluarga marga Pono mohon maaf atas ucapan yang terjadi," sambung Dhani lagi.
Berdasarkan pertimbangan hukum dan etika MKD, Ahmad Dhani yang merupakan anggota dari Fraksi Partai Gerindra telah terbukti melanggar kode etik DPR RI dan diberikan sanksi ringan berupa teguran lisan serta kewajiban permintaan maaf.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement