Kapanlagi.com - Dari sejak pertama berkenalan, Aditya Putri dan Ridwan Ghani berhubungan selama dua tahun sebelum akhirnya menikah. Hanya butuh sekitar satu tahun untuk membuat keduanya yakin membina rumah tangga bersama.

Aditya Putri pun mengungkapkan kalau salah satu alasan yang membuatnya yakin menikah dengan Ridwan Ghani adalah sosok sang aktor yang memiliki kemauan untuk berubah jadi lebih baik. Ia juga mengaku kagum pada tata krama suaminya ini.

"Mas Ridwan pribadi yang langka. Jadi luar biasa banget, ada niatan untuk berubah jadi lebih baik. Itu kan nggak mudah, mas Ridwan ada kemauan seperti itu. Jadi aku merasa aku punya partner untuk jadi lebih baik lagi. Mas Ridwan peduli keluarga. Hobinya juga nggak neko-neko, maen PS, nonton bola, jadi aku masih support kalau itu. Masih positif, masih bisa ditolerir. Terus tatakramanya, sopan santun sama orangtua. Menurut saya itu, budi pekerti luhur yang kita harus cari," jelas Aditya Putri.

Ridwan Ghani dan Aditya Putri ceritakan perkenalan pertama mereka. © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Di sisi lain, bintang OH BABY itu senang mendapatkan istri yang memiliki banyak kelebihan. Tak hanya berwajah cantik, tapi seleb 28 tahun ini juga dinilai begitu sayang keluarga dan mau menerimanya meski banyak kekurangan.

"Kalau saya, kita ngikutin Nabi Muhammad SAW. Putri masih mau belajar agama, walaupun masih banyak kurangnya. Yang kedua keluarga, dia sayang banget sama keluarganya. Kita bisa liatlah pas ada acara pengajian, syukuran. Ilmunya. Terakhir cantik. Dia paling senang kalau saya bilang cantik. Terus ada satu lagi, putri nerima Ridwan itu masih banyak kekurangan," jujurnya.

Dua tahun perkenalan Ridwan dan Putri ini ternyata tak berhubungan sebagai kekasih, memilih untuk langsung menghalalkan hubungan mereka. Keduanya pun berharap rumah tangga ini akan membawa berkah, "Moga-moga keluarga Ridwan dan Putri menjadi sakinah dan mawaddah warahmah. Menjadi berkah buat kami berdua, keluarga, dan orang-orang yang ada di sekitar kami dan mendapat keturunan yang soleh dan soleha."