Kapanlagi.com - Marshel Widianto menjalani pemeriksaan terkait terkait kasus konten pornografi, Dea OnlyFans di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4). Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 3,5 jam, komedian itu pun akhirnya memberi keterangan ke awak media yang sudah menunggunya sejak pagi hari.
Sambil mengabadikan momen dengan ponselnya, Marshel Widianto menyapa para awak media dengan santai dan tetap dengan gaya lawaknya.
"Gila padahal gue nggak narkoba loh. Kacau sih," kata Marshel Widianto saat keluar ruangan sambil merekam awak media dengan ponselnya.
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Sebelum menjawab berbagai pertanyaan awak media, Marshel Widianto menyampaikan permintaan maafnya dan mengaku salah karena telah membeli video porno tersebut.
"Halo semuanya. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sejujurnya saya minta maaf terlebih dahulu atas kegaduhan ini teman-teman. Saya juga kaget. Sebenarnya ini perbuatan yang memang tidak bisa dibilang benar juga, saya juga mengaku salah," ujar Marshel Widianto.
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Ia pun akhirnya menceritakan awal perkenalannya dengan Dea yang bermula dari Twitter hingga akhirnya bertukar nomor telepon.
"Gue kenal sama Dea itu dari setelah podcast, setelah podcast gue melihat dulu di Twitter karena gue main Twitter kan. Di Twitter itu sempat ada masalah, mungkin dia kaget kali ya dengan sosmed. Akhirnya dia banyak banget yang menghujat waktu itu," cerita Marshel Widianto.
"Tapi sebagai orang yang penasaran, gue observasi untuk materi stand up gue. Akhirnya gue cari nomor telepon dia, dapatlah, baru gue WhatsApp dia. Sampai akhirnya kita cerita. Sebagai teman yang baru, gue memberikan waktu gua untuk mendengarkan,” lanjutnya.
Advertisement
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Marshel Widianto mengatakan bahwa pada saat itu Dea sedang dalam kondisi yang lemah bahkan ingin bunuh diri. Sebagai seorang teman baru, Marshel Widianto pun hanya ingin memberikan semangat dan menjadi pendengar yang baik.
"Karena memang sejujurnya waktu itu dia memang lagi lemah banget. Sebagai teman yang baru gua cuma pengin menyemangati saja dan bahkan dia sampai ada momen pengin bunuh diri. Ini ada chat-nya kalau lo nggak percaya, lo bisa tanya," ungkapnya.
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Setelah itu Marshel Widianto pun mulai penasaran dengan konten OnlyFans sampai akhirnya dirinya membeli secara langsung kepada Dea. Alasan Ia membeli secara langsung juga karena ingin membantu perekonomian Dea.
"Tapi setelah momen itu, barulah gue tanya tentang masalah OnlyFans. ‘Jadi sebenarnya lo jual konten? Oh ya sudah’. Karena memang niat gue pengin membantu. Maksudnya gue memberikan uang langsung kepada dia,” paparnya.
"Kenapa tidak melalui OnlyFans karena mungkin pemikiran gue adalah ketika kasih ke OnlyFans nanti ada yang namanya foto tukar harga. Jadi akhirnya gue kasih ke dia langsung. Gue tahu banget ketika akhirnya wanita akhirnya menjalani seperti itu otomatis ekonomi masalahnya. Jadi apa yang bisa gue bantu ya sudah ekonomi,” lanjutnya.
Advertisement
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Marshel Widianto mengatakan awalnya hanya ingin memberi uang saja untuk membantu Dea. Tapi karena penasaran akhirnya ditukar dengan konten. Namun tujuannya tetap hanya ingin membantu Dea dari segi ekonomi.
"Ya karena memang kan gue penasaran juga akhirnya gue tukar konten. Takutnya nanti kalau gue kasih uang doang dia tersinggung ya akhirnya dia ngasih gue konten, gue ngasih dia uang," kata Marshel Widianto.
"Kalau ditanya kenapa lo nggak cari link gratis? Karena memang niat gue membantu, gue juga pakai nomer gue sendiri nggak pakai nomer orang lain. Padahal bisa aja. Karena gue iba sama dia. Karena gue merasakan apa yang dia rasakan, ketika ekonomi sudah tidak ada dan semuanya bisa dibilang tidak mendukung," pungkasnya.
(kpl/rhm/rsp)