Kapanlagi.com - Kabar masuknya nama Ashanty jadi calon Walikota Malang untuk Pilkada 2018 sempat jadi bahan perbincangan publik. Kabar tersebut mencuat setelah salah satu pengurus PAN cabang Malang membuat pernyataan tersebut untuk salah satu interview-nya bersama situs online, Malang Today.

Ashanty sendiri sudah menegaskan jika kabar tersebut tidaklah benar. Meski memiliki background keluarga politik dan juga lulusan Ilmu Politik, pelantun Kesakitanku ini masih ingin fokus pada keluarganya tersebut dahulu. Untungnya, pemberitaan yang terlanjur melebar luas itu tidak membuatnya mengalami kerugian.

"Enggak (dirugiin) ya, orang mau ngomong apa dan bilang apa terserah. Balik lagi sebelumnya orang ‎kalau mau komen dan bersikap harusnya ada yang keluar dari mulut aku. Nah ini kan nggak, cuma foto, tiba-tiba ngomong begini, jadi aku santai aja. Nggak apa-apa," ujar Ashanty ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).

Ashanty belum tertarik jadi politisi © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Di tengah-tengah perbincangan mengenai politik, Ashanty menguak sebuah fakta mengejutkan. Ternyata dia adalah alasan di balik terjunnya Anang ke dunia politik beberapa tahun lalu. Bahkan, Ashanty menyebut jika ini adalah sebuah kesalahannya.

"Kalau akhirnya calonkan, panjang nih ceritanya. Karena dulu kenapa Mas Anang bisa tiba-tiba (calonin)? Mas Anang itu orang yang anti politik, terus bisa terjun ke politik itu karena aku, karena salahku. Jadi dulu dosenku, Mas Bima Arya yang sekarang jadi Walikota Bogor, beliau datang ke aku minta aku jadi wakil rakyat, cuma digantikan Mas Anang. Jadi kalau ke depan aku gimana, ke depan kita nggak pernah ada yang memprediksi apa yang terjadi. Cuma untuk saat ini enggak (jadi politisi)," sambungnya.

"Jujur aja aku dilahirkan dari keluarga politisi. Maksudnya banyak dari mulai kakek sampai ayahku, terus background aku juga dul‎u ilmu politik, sekarang aku juga lagi banyak kegiatan sosial, Insya Allah lagi mau punya yayasan sendiri bisa untuk melakukan kegiatan sosial. Tetapi untuk umur aku dengan kondisi saat ini rasanya aku belum pantas," tegas wanita berusia 32 tahun itu.

Seperti diketahui, saat ini mulai banyak sekali artis yang memilih untuk terjun ke dunia politik. Dan tentu saja, banyak orang yang meragukan kapasitas dari sosok publik figur yang jadi politisi, mengingat pengalaman mereka cukup minim di bidang tersebut. Namun Ashanty punya pandangan sendiri mengenai hal tersebut.

"Kalau menurutku, kalau memang mumpuni dan punya basic yang benar dan memang keinginannya, kita kan terkadang masuk atau terjun ke politik punya banyak hal yang mendorong ke arah sana, ya jangan karena artis terus dianggap nggak punya basic apa-apa, salah juga. Artis juga kan ada yang kuliah, ada yang ngerti politik juga. Tetapi mungkin kebanyakan memang artis yang terjun ke politik tetapi nggak punya basic politik. Kayak suamiku jujur nggak punya basic politik, dia ingin mengedepankan gimana industri musik indonesia. Karena bertahun-tahun dia menjadi orang yang di luar politik, terus memperjuangkan nggak bisa. Makanya dia masuk ke sana, dan dia itu duluya orang yang anti politik. Banyak faktor lah," pungkas Ashanty.

Berita Foto

+8

FOTO: Sukses! Pembukaan Toko Oleh-Oleh Keluarga Anang Hermansyah