Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Ayah Prilly Tak Ingin Anaknya Menikah Dengan Lelaki Korea
Diterbitkan:
Prilly Latuconsina
Kapanlagi.com - Ketika ditanya soal jodoh, Prilly Latuconsina ternyata menyambut bahagia jika mendapatkan pasangan seganteng artis Korea. Jikapun benar demikian, setidaknya cinta Prilly tersebut akan terhalang izin dari sang ayah.
"Ah, boleh banget. Cuma kayaknya papa nih kalau Korea... Gimana Pa? Boleh nggak sama orang Korea?" tanya Prilly kepada sang ayah saat ditemui di kediaman keluarganya, BSD City, Minggu (25/6).
"Jangan," jawab sang ayah singkat. Ternyata ada alasan tersendiri kenapa ayah Prill tak memberikan izin pada sang anak untuk menikah dengan orang Korea. Hal ini berkaitan dengan agama yang dipercaya oleh keluarganya.
Advertisement
Ayah Prilly Latuconsina tak ingin anaknya menikah dengan pria Korea."Kalau papa selalu jangan tuh. Kalau muslim nggak apa-apa, asal muslim kan?" tanya Prilly kepada sang papa.
Berbeda pendapat dengan sang suami, ibu Prilly cukup luwes soal siapa jodoh si anak. "Kalau saya terserah Prilly. Mau Korea, mau Jawa, mau Sunda. Kalau om mah jangan jangan," tuturnya sembari tertawa.
Mempunyai fans yang banyak, apakah Prilly tidak takut diomeli para fansnya jika memiliki pacar? Ia malah menjelaskan bahwa fansnya menginginkan cewek yang sering dikaitkan dengan Aliando ini segera memiliki seorang kekasih.
"Justru fans aku penasaran. Dan malah (fans) maunya aku punya pacar kayaknya," tutup Prilly.
Sudah Baca Yang Ini?
Membuka Lembaran Baru, Ini Makna Lebaran Bagi Prilly Latuconsina
Makan Opor Saat Lebaran, Prilly Latuconsina Tak Takut Gagal Diet?
Prilly Latuconsina Ungkap Tipe Pria Idamannya, Kayak Aliando?
Peraturan Yang Harus Ditaati Prilly Latuconsina Saat Liburan
Belum Dapat Izin Ayah Untuk Pacaran, Prilly Latuconsina Santai
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/pur/otx)
Mathias Purwanto
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025
