Baru Tahap Awal, Mantan Karyawan Tasyi Athasyia Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

Penulis: Gilang Kurniawan

Diterbitkan:

Baru Tahap Awal, Mantan Karyawan Tasyi Athasyia Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
tasyi: KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Mantan karyawan Tasyi Athasyia, Putri penuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan perdana atas laporannya terkait dugaan kasus pengancaman, Jumat (7/7/2023). Kuasa hukum Putri, Marloncius Sihaloho menyebut pemeriksaan kliennya masih dalam tahap awal.

"Jadi ini sesuai dengan panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan kami yang sebelumnya terkait ancaman dan kekerasan terhadap Putri, hari ini kami mendapatkan panggilan dari Unit Jatanras perihal BAP dan klarifikasi atas nama pelapor Putri," ujar Marloncius Sihaloho di Polda Metro Jaya, Jumat (8/7/2023).

Bukan hanya untuk memenuhi panggilan perdana atas laporannya, Putri juga membawa serta sejumlah bukti penguat kepada tim penyidik.

"Nanti kami akan menemukan sedikit bukti bukti untuk melengkapi ataupun menguatkan laporan kami," tambah Marloncius.

1. 3 Jam Diperiksa

tasyi: KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kurang lebih tiga jam Putri menjalani pemeriksaan. Marloncius Sihaloho mengatakan, pemeriksaan Putri seputar awal kliennya bekerja di manajemen Tasyi hingga terkait laporannya tersebut.

"Masih tahap klarifikasi. Di mana tadi putri ditanya 16 pertanyaan terkait awal Putri bisa kerja di manajemen Tasyi hingga akhir bisa membuat laporan ini," kata Marloncius.

Marloncius Sihaloho mengungkapkan, penyidik berencana memanggil dua saksi yang juga merupakan mantan karyawan Tasyi.

"Planning dari penyidik, selain Putri dimintai keterangan yang lain, khususnya Syifa dan Adin," katanya.

2. Komentar Pihak Putri

Selain itu, pihak Putri juga buka suara terkait laporannya yang dianggap fitnah oleh Tasyi Athasyia.

"Ya, itu hak seseorang buat menyangkal. Di sini lebih fokus pada perbuatan yang dilakukan manajemen. Mengirimkan beberapa orang datang ke rumah eks karyawan," kata Marloncius Sihaloho.

"Itu ada Putri, Adin dan Syifa. Kalau mereka katakan fitnah, kita semua ada bukti, foto. Jadi kita enggak bisa bilang fitnah. Karena foto PU juga ada, foto pak Daeng, termasuk kakek dan nenek yang datang," pungkasnya.

Rekomendasi
Trending