1. Kini Menjadi Anak Tertua di Keluarga

Indira Sudiro diketahui menjadi anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki seorang kakak dan dua orang adik. Namun, sejak sang kakak meninggal dunia, kini Indira Sudiro menjadi anak tertua. Memegang peran sebagai anak tertua dalam keluarganya, Indira Sudiro menerima tanggung jawab setelah kepergian kedua orang tuanya serta kakak perempuannya.

2. Digugat Sang Adik

Ibunda Indira Sudiro diketahui telah meninggal lebih dahulu. Kemudian, disusul sang ayah yang berpulang pada tahun 2015 silam. Namun, setelah kepergian kedua orang tuanya, Indira Sudiro dibuat sangat terkejut tatkala adik kandung sendiri melayangkan surat gugatan. Sebelumnya, kedua orang tua Indira Sudiro telah meninggalkan sebuah wasiat berupa pesan dan amanah untuk anak-anaknya.

"Setelah orang tua meninggal semua baik-baik saja, ada wasiat yang ditinggalkan orang tua. Ya, kami menerima wasiat itu dengan baik, alhamdulillah. Tapi tiba-tiba ada salah satu dari saudara kandungku yang menggugat wasiat itu, tanpa ada sebab musababnya," kata Indira Sudiro seperti dilansir dari kanal MAIA ALELDUL TV.

3. Sudah 6 Tahun Perjuangkan Wasiat Orang Tua

Sejak gugatan tersebut, Indira Sudiro telah menghabiskan enam tahun terakhir berjuang untuk mempertahankan wasiat orang tuanya setelah dibatalkan salah satu adik sendiri. Diketahui pemenang None Jakarta 1991 silam ini pertama kali menerima surat gugatan dari salah satu adiknya tahun 2018. Sejak saat itu, Indira diketahui telah melewati 15 kali persidangan di semua tingkat pengadilan.

"Tahun 2018 kami menerima surat dari pengadilan ada gugatan. Kami kaget, terus terang sangat kaget dan syok. Karena kami digugat oleh saudara kandung kami," ungkap Indira Sudiro.

4. Merasa Terzalimi dan Tidak Menyangka

Pada kesempatan tersebut, Indira Sudiro mengaku merasa terzalimi. Apalagi, ia bersama adik lainnya sudah mengetahui wasiat tersebut dan sepakat menerima dan melaksanakan pesan dan amanah mendiang orang tua. Namun, alangkah terkejutnya saat Indira Sudiro menerima surat gugatan dari salah satu adik kandungnya.

"Terzaliminya karena sebenarnya masalah ini masalah keluarga. Antara aku dengan adik kandungku sendiri yang dalam benak kecilku, kok bisa sampai seperti ini," kata Indira Sudiro.

"Waktu mereka masih ada kita sudah dijelaskan bahwa mereka akan meninggalkan pesan seperti ini. Dan kami mengetahui, menerima dengan baik. Dalam waktu perjalanan tiba-tiba dari kami ada yang menggugat membatalkan wasiat itu," sambungnya lagi.

5. Berusaha Melaksanakan Amanah dan Pesan Orang Tua

Sebagai anak tertua, Indira Sudiro berusaha melaksanakan amanah dan pesan yang ditinggalkan orang tua. Inilah alasan yang membuatnya ingin memperjuangkan wasiat tersebut.

Selain itu, mendiang sang kakak juga meninggalkan amanah kepada Indira Sudiro terkait permasalahan yang kini sedang dihadapi tentang pembatalan wasiat. Pasalnya, kepergian sang kakak terjadi di tengah memperjuangkan wasiat orang tua atas gugatan salah satu adiknya.

"Berat untuk saya melaksanakan ini karena bagaimanapun juga amanah itu wajib kita lakukan. Sebagai anak nomor satu, kita harus bakti sama orang tua, isi wasiat orang tua hal-hal baik. Dengan adanya permasalahan gugatan dan sebagainya ini menghalangi hal-hal baik itu bisa dilaksanakan," jelas Indira Sudiro.

6. Komunikasi Sudah Terputus

Sejak permasalahan tersebut ia hadapi, hubungan Indira Sudiro dengan adiknya semakin renggang. Bahkan, ia mengakui komunikasi dengan adik laki-lakinya ini sudah terputus. Di sisi lain, Indira Sudiro ingin menjaga keutuhan keluarganya tetap baik setelah kepergian kedua orang tua.

"Ingin menjaga keutuhan keluarga kami. Dengan adanya gugatan ini silahturahmi juga terganggu. Dan mulai dari ada gugatan ini terus terang kami seperti orang putus hubungan," ungkap Indira Sudiro.

7. Ingin Semua Berakhir Damai

Meskipun merasa terzalimi, Indira masih berharap agar semua masalah ini dapat berakhir dengan baik-baik. Bahkan, Indira Sudiro ingin bertemu dengan sang adik dan membicarakan permasalahan tersebut secara damai. Terlebih, hubungan Indira dengan salah satu adiknya yang menggugat dirinya ini dulu begitu dekat. Hal ini yang membuat Indira Sudiro merasa sedih.

"Saya ingin bisa bertemu baik-baik sebagai kakak paling tua. Saya ingin menyelesaikan masalah ini baik-baik," kata Indira Sudiro.

Itulah cerita Indira Sudiro perjuangkan wasiat orang tua yang dibatalkan oleh adik kandung sendiri.