Cindy Fatika Sari, Jadi Tulang Punggung Keluarga
Kapanlagi.com - Pandangan bahwa tulang punggung keluarga berada di pundak sang suami sebagai kepala rumah tangga, ternyata tak berlaku bagi pasangan selebritis Cindy Fatika Sari-Tengku Firmansyah. Dalam keluarga mereka, justru Cindy-lah yang berperan sebagai tulang punggung keluarga, sejak beberapa waktu belakangan. Loh, kok bisa?
Hal itu dikatakan oleh suaminya sendiri, saat ditemui wartawan di Manchester United Café, beberapa waktu lalu. Kala itu, Firman, sapaan akrab Tengku Firmansyah, mengaku terpaksa membatasi karirnya di dunia hiburan, karena ingin total menjadi seorang sutradara.
"Saat ini, tulang punggung keluarga kita ada di tangan Cindy," ujar Firman. Di tempat yang sama, Cindy membenarkan pernyataan tersebut. Saat ini, yang mencari uang dan mendidik anak adalah dirinya sendiri. Soalnya, menurut Cindy, Firman memang ingin benar-benar menjadi seorang sutradara handal.
"Kalau dibilang saya yang jadi kepala keluarga, sama aja sih. Dulu juga waktu gue hamil, Firman yang jadi tulang punggung keluarga. Dia yang nyari-nyari uang untuk biaya persalinan saya. Sekarang gantian saya yang mencari uang," ujar Cindy.
Advertisement
Menurut Cindy, posisi kepala rumah tangga atau tulang punggung keluarga tidak mutlak dipegang suami. Dari awal menikah, Cindy menjelaskan, Firman selalu menekankan bahwa siapa saja harus bisa menjadi kepala rumah tangga atau tulang punggung keluarga.
"Karir di dunia hiburan tidak selamanya langgeng. Siapa saja yang lebih sering menerima rejeki harus bersiap diri untuk menjadi tulang punggung keluarga," ujar Cindy, yang mengaku saat ini profesi Firman di dunia sinetron memang agak berkurang.
Beruntunglah ia, disaat job suaminya mulai berkurang, Cindy justru kebanjiran pekerjaan. Bayangkan, dalam seminggu saja, Cindy harus bekerja mati-matian, bahkan hingga larut malam.
"Hari libur cuma di hari Minggu aja. Di situ kita bisa kumpul bareng sama anak-anak," ujar Cindy tersenyum bahagia. Cindy mengatakan, sebenarnya Firman telah meminta izin terlebih dulu untuk menjadi seorang sutradara. Otomatis, sebagai istri yang baik, mau tidak mau Cindy memang harus mendukung keinginan Firman.
Bahkan, Cindy mengatakan, akan mendukung habis-habisan usaha Firman untuk menjadi sutradara yang baik. Buktinya, ketika Firman merasa lelah menjadi sutradara, Cindy langsung menyemangati Firman untuk tetap berusaha. Bukan karena apa-apa, soalnya jika Firman gagal menjadi sutradara, Cindy juga yang merasa malu.
"Gue selalu support dia dan berulangkali ngingetin dia, kalau memang ingin serius jadi sutradara jangan main sinetron dulu. Kalau dia sudah cape, gue yang nyemangatin, 'Ayo dong Man, ini proyek elu dan gede banget!' Kalau dia gagal, gue juga yang malu," tutur Cindy.
Meski sangat mendukung Firman jadi sutradara, Cindy mengaku tetap menolak jika Firman memutuskan berhenti dari dunia akting. Menurut Cindy, Firman mempunyai bakat yang sangat tinggi di bidang akting. Jadi sangat disayangkan jika Firman berhenti jadi aktor hanya karena betah menjadi seorang sutradara.
"Jangan sampai ninggalin sinetron karena dia punya bakat akting yang besar. Walaupun dia sudah senang banget jadi sutradara," jelasnya. (kl/zee/bun)
Lihat Foto: Saling Dukung(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
()
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
