Cinta Kuya Dibully Karena Tiket BTS, Uya Kuya Tak Tinggal Diam

Diperbarui: Jumat, 28 April 2017 18:38 WIB Diterbitkan: Jumat, 28 April 2017 17:41 WIB

Uya Kuya dan Keluarga © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com -

Beberapa hari yang lalu Cinta Kuya menjadi bahan bully beberapa fans BTS (Bangtan Boys) setelah menggelar give away tiket konser BTS yang akan diselenggarakan Sabtu, 29 April di ICE BSD City Tangerang. Gara-gara mengadakan hadiah tiket tersebut, ada beberapa oknum yang tidak suka dan menyerang Cinta dengan berbagai komentar negatif karena memang banyak fans yang kehabisan tiket.

"Kemarin yang nge-bully cuma oknum. Cuma beberapa orang saja. Kemarin sempet shock dia, sempet nangis-nangis. Dua hari nggak masuk sekolah. Tapi sekarang sudah kuat. Karena dia kaget. Cinta dari kecil sering dibully dari zaman artis cilik ah artis cilik apa nih, dia sudah biasa. Cuma kemarin lebih kaget karena anceman, ke teror. Mau keroyok dan gebukin Cinta di tempat konser sampai mental. Dia kaget apa salah aku," ujar Uya Kuya saat ditemui di gala premiere film SATRIA HEROES, Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat, Kamis (27/4) malam.

Uya sekeluarga memang berencana untuk menonton boyband asal Korea tersebut sehingga mereka juga ikut berlomba-lomba mendapatkan tiket lewat online. Karena mendapat tiket lebih, Cinta pun mengusulkan untuk memberikan give away kepada fans yang kehabisan tiket. Namun, kebaikan Cinta justru disalah artikan oleh beberapa fans.

Uya Kuya dan Keluarga © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

"Jadi kita semua mau beli tiket. Dia (Astrid) megang komputer, aku megang komputer dan Cinta megang komputer karena takut kehabisan kan. Harusnya dia tekan yang (kategori) Red tapi dia tekan dua yang Purple. Saya dapat yang Red Jadinya kan kelebihan. 'Buat apa ya? Kalau kita jual lagi langsung laku'. Cuma Cinta bilang 'Buat give away saja pa, pasti banyak yang nggak dapat. Ya sudah jadi kita bagi tiket yang kelebihan itu," jelas Uya.

Melihat anaknya dibully, sebagai orang tua tentu Uya dan Astrid tak tinggal diam. Mereka bahkan sempat melapor polisi. " Ada yang minta maaf langsung ke saya, saya orangnya pemaaf 'oke'. Saya bilang 'Kamu ngeluarkan kata ini' saya capture balik, 'oh maaf om tadi gini gini'. Yang lain ada yang private akunnya dan ada langsung ngilangin akunnya, takut kali. Makanya hati-hati sama mulut kamu," ungkap Uya.

"Ada beberapa yang ancaman aku capture. Mereka sudah aku peringatkan, nurut. Mereka berhenti. Kalau misalnya mereka lanjut, kami punya capture-nya, kami bisa lanjut ke hukum," pungkas Astrid.