Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Ditegur KPI dan Harus Berhenti Tayang 2 Episode, Hotman Paris: Saya Anggap Cuti
Diperbarui: Diterbitkan:
Hotman Paris ©KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Hotman Paris Show terpaksa harus menghentikan siarannya untuk sementara waktu setelah menerima teguran dari KPI. Menurut Hotman Paris Hutapea sendiri, teguran ini muncul karena acara yang ia pandu tersebut ratingnya tengah meroket.
"Cuma ditegur doang kenapa sih. Berarti Hotman Paris shownya hebat. Ratingnya super tinggi dan disukai begitu banyak masyarakat Indonesia, mengenai KPI urusan INews dengan KPI bukan saya pribadi," kata Hotman Paris Hutapea saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa (1/10).
Advertisement
1. Tak Bingung
Menanggapi teguran dari KPI tersebut, Hotman Paris sendiri tak terlalu bingung. Ia juga tak merasa kehilangan pekerjaan dan uang dengan berhentinya acara tersebut.
"Kalau saya kan beda dengan artis lain, yang mencari duit dari show. Kalau saya kan duit segitu kan duit receh. Aku diminta kan terlalu hebat pemikiranku dan mampu mengangkat ratingnya Hotman Paris Show termasuk paling hot di infotainment," paparnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Tak Ambil Pusing
Teguran ini dilayangkan oleh KPI buntut dari pertengkaran Nikita Mirzani dengan Elza Syarief beberapa waktu lalu. Alhasil, Hotman Paris Show untuk sementara terpaksa menghentikan tayangannya.
Kendati demikian, pengacara kondang tersebut tak ambil pusing soal pemberhentian acaranya itu. "Ah cuma 2 episode saya anggap cuti," ujarnya.
"Kalau cuma ditegur wajar lah, ratingnya tinggi. Ya maju terus kok karena cuma ditegur dan saya nggak mengambil duit di dunia entertainment karena itu duit receh," sambungnya.
Sudah Baca Yang Ini?
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rhm/dim)
Nuzulur Rakhmah
Advertisement
