FPI Jabani Tantangan Ferry Juan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kasus perebutan Niquita Juan antara Zarima dengan Ferry Juan semakin riuh saja. Apalagi dengan masuknya ormas Islam Font Pembela Islam (FPI) dalam kasus ini. FPI bahkan siap jabani tantangan Ferry Juan, bila pengacara tersebut tetap bersikeras tidak menyerahkan Niquita pada Zarima sebagai ibu kandungnya. Dengan mengedepankan aqidah sebagai landasan aksi, FPI bahkan siap mempertaruhkan nyawa. Saat ditemui di kantor LBH FPI (27/4) , pengacara Zarima, Sugito SH menegaskan, "Zarima sebagai ibu kandung Niquita telah didholimi, tidak ada dalam hukum seorang ibu kandung dilarang menemui anaknya. Kita tetap siap membela Zarima dengan menunggu surat rekomendasi dari KPAI. Kita akan meminta pihak kepolisian untuk melakukan itu, apabila polisi tidak bisa FPI yang akan turun tangan." Secara persuasif Sugito SH sebagai kuasa hukum Zarima sudah meminta kepada Ferry untuk bertemu Zarima membicarkan mekanisme pertemuan antara Zarima sebagai ibu kandung dan Niquita sebagai anak. Selama ini Ferry menolak untuk mempertemukan dengan alasan Niquita tidak mau ketemu. "Itu kan omongan Ferry, kalau tidak dicoba mana bisa tahu," jelas Sugito. Sugito juga sangat menyayangkan sikap Ferry yang tidak bisa menjaga komitmen dengan berkoar di media, "Kami sangat tersinggung dengan sikap Ferry yang memberitahukan kepada pers. Padahal kita sudah wanti-wanti jangan sampai ke media." Sikap preventif Ferry terhadap Niquita dinilai sangat mengherankan oleh Sugito, "Jelas-jelas dia bukan siapa-siapa Niquita kenapa dia ngotot untuk mempertahankan Niquita, ada apa ini? Kalau kemarin-kemarin kita masih dengan cara baik-baik sekarang akan kita paksa. Dan sekali lagi kita minta tolong kepada Ferry untuk mengembalikan Niquita kepada ibu kandungnya." Nada yang sama juga dilontarkan oleh M. Hidayat Imran Kadir dari LBH FPI. Kegeraman FPI disebut sebagai ormas preman sangat menyinggung. Perlu diketahui bahwa FPI punya banyak underbouw, salah satunya lembaga bantuan hukum yang bergerak sesuai dengan koridor hukum. "Kita hanya berpesan kepada Ferry untuk berhati-hati bicara, dan tolong serahkan Niquita secara baik-baik. Kalau Ferry menginginkan kekerasan kita siap bahwa kita lebih besar dengan yang Ferry punya baik orang maupun uang," tegas Kadir.  

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending