Gandeng Jay Soebijakto hingga Iswandi Pratama, Marcella Zalianty Berhasil Sajikan 'Jalasena Laksamana Malahayati' dengan Apik
Diperbarui: Diterbitkan:

Marcella Zalianty Berhasil Sajikan 'Jalasena Laksamana Malahayati' (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Sudah tak kerap wira-wiri di layar kaca bukan berarti Marcella Zalianty kehilangan taringnya. Ya, ia baru-baru ini berhasil menggagas pertunjukan teatrikal Jalasena Laksamana Malahayati. Dalam acara tersebut ia juga memerankan Malahayati sekaligus menjadi produser.
Dengan menggandeng Jay Soebijakto sebagai pengarah artistik dan Iswandi Pratama selaku sutradara untuk mengangkat cerita Malahayati ke dalam pertunjukan pementasan teater.
Marcella diektahui telah lebih dulu mengangkat kisah heroik Laksamana Malahayati ini dalam wujud komik pada tahun 2018 lalu dan selanjutnya ia berharap dapat membuatnya ke dalam film layar lebar.
Advertisement
1. Satu-Satunya Sosok Panglima Wanita
Marcella Zalianty Berhasil Sajikan \'Jalasena Laksamana Malahayati\' (Credit: Istimewa)
"Malahayati merupakan sosok penting dan menarik. Dialah satu-satunya sosok panglima wanita dalam sejarah armada laut Nusantara yang sangat berpengaruh dalam politik militer Kerajaan Aceh Darussalam. Malahayati hadir sebagai spirit perempuan yang merepresentasikan bukan lagi tanah yang menunggu dan menumbuhkannya, tetapi laut yang menyuarakan keberanian," terang Marcella.
Sejumlah nama besar lainnya dalam dunia seni pertunjukan kolosal diikutsertakan seperti Hartati (penata gerak dan tari), Toto Arto (pengelola produksi), Nya Ina Raseuki atau Ubiet (pelantun lament), dan Retno Damayanti (perancang kostum).
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Libatkan Banyak Pihak
Ada juga Sari Madjid (associate producer), Indra Perkasa (penata musik), Arswendi Bening (pemeran Sultan Alauddin Riayat Syah al-Mukammil), Aulia Sarah (pemeran Cut Limpah), dan Cut Mini (pemeran ibu Malahayati).
Pementasan ‘Jalasena Laksamana Malahayati’ ini juga melibatkan pemain film, pemain dari Teater Koma, Wayang Orang Barata dan juga prajurit sembilan orang Korps Wanita TNI AL dan Korps Marinir TNI AL serta lima orang perwira tinggi TNI AL.
Dukungan penuh dan kolaborasi dengan TNI AL pada pementasan ini tidak lepas dari sosok Malahayati yang merupakan laksamana perempuan pertama di dunia yang telah berjuang sehingga Indonesia khususnya Aceh disegani dan menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara maritim yang kuat.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement