Global TV: Kasus Dewan Pers dan Polda Beda Tujuan
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pihak Global TV tetap meneruskan kasus dugaan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh Ahmad Dhani. Meski sebelumnya sudah ada upaya mediasi di Dewan Pers, pihak Global TV beranggapan jika dua proses ini berbeda tujuan. "Kalau damai mediasi itu beda tujuan. Kita sekarang di sini kan dipanggil atas pelaporan 1 Maret kemarin, kita sudah datang. Untuk mediasi sendiri di Dewan Pers, permasalahannya kan berbeda, terpisah, belum ada kelanjutannya. Kita fokus pada masalah pidana dulu," ujar kuasa hukum Global TV, Cyndy Panjaitan, SH, usai mendampingi kliennya di Polda Metro jaya, Rabu (9/3). Cyndy pun mengatakan jika sebenarnya kasus yang dialami oleh kliennya ini bisa selesai tanpa melibatkan pihak kepolisian maupun dewan pers. Apalagi, sebagai pihak pelapor, Global TV merasa jika pihaknya lah yang menerima kekerasan ini. "Kita masih menunggu karena belum melihat mau dibawa ke mana, karena pembicaraan juga bisa dilakukan berdua tanpa harus ke Dewan Pers. Sementara ini, kita lanjut terus belum membahas soal perdamaian. Dari pihak Global TV belum bisa damai, masih konsisten, karena kita tidak bisa menerima kekerasan," ujar Cyndy.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/adt/bun)
Anton
Advertisement