Helmy Yahya: Perang Belum Berakhir

Kapanlagi.com - Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Helmy Yahya, menegaskan bahwa persaingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel belum berakhir dan semua pihak diminta sabar menunggu hasil resmi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel. "Jangan tempatkan kami seolah 'perang' sudah berakhir. Pertarungan belum selesai, tunggu hasil penghitungan suara KPU Sumsel sampai tanggal 14 September," katanya ketika memberikan keterangan pers, di Jakarta, Kamis (4/9). Penegasan tersebut dikatakan Helmy, yang juga dikenal sebagai artis dan presenter, terkait dugaan adanya penggiringan opini bahwa dirinya yang berpasangan dengan calon gubernur Syahrial Oesman telah kalah dalam Pilkada Sumsel yang dilaksanakan pada Kamis (4/9), berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga survei. Helmy mengaku kecewa karena proses Pilkada Sumsel belum 100% final, namun telah dibangun opini seolah-olah sudah ada yang menang, dan bahkan sudah ada ucapan-ucapan selamat kepada salah satu calon pasangan. "Masak hanya 2 jam setelah ditutupnya pencoblosan, sudah ada perayaan kemenangan," katanya. Ia menambahkan, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga maupun tim suksesnya, perolehan suara kedua pasangan memang sangat dekat. "Massa kedua pasangan calon sangat kuat. Saya berharap tidak terjadi kasus Maluku Utara kedua, karena kita melihat ada penggiringan ke arah sana. Tetapi ini betul-betul kita hindarkan, marilah kita menahan diri, semoga kejadian seperti di Maluku Utara tidak terjadi," katanya. Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi pasangan Alex Noerdin - Eddy Yusuf akan memenangkan Pilkada Provinsi Sumatera Selatan dengan perolehan suara 52,12%, mengungguli saingannya, pasangan Syahrial Oesman - Helmy Yahya yang memperoleh 47,88%. Prediksi LSI itu berdasarkan hasil akhir hitung cepat (quick count) yang dilakukannya hingga Kamis (4/9) malam yang telah mencapai 98,5% atau dari pengamatan di 394 dari 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi sampling. Namun hitung cepat yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), menunjukkan bahwa pasangan Syahrial - Helmy unggul dengan perolehan suara 51,11% dibandingkan pasangan Alex Noerdin - Eddy Yusuf yang meraih 48,89% suara. Helmy mengatakan, berdasarkan penghitungan yang dilakukan Tim Sukses-nya yang sudah mencapai 90% dari seluruh TPS yang ada, menunjukkan pasangan Syahrial - Helmy unggul dengan 50,48% suara, dibandingkan pasangan Alex - Eddy yang memperoleh 49,52% suara. "Jadi, terlalu dini menyatakan salah satu pasangan sudah menang. Margin of error (tingkat kesalahan) dari quick count itu tipis sekali, yakni antara 2 sampai 4%. Angka itu terlalu dekat untuk menyatakan menang atau kalah sekarang ini," katanya. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu pengumuman hasil penghitungan resmi secara manual oleh KPU Provinsi Sumsel pada 14 September 2008.