Hughes Salurkan Bakat di Sekolah Presenter

Kapanlagi.com - Cita-cita Hughes menjadi guru tercapai. Ia kini bisa menyalurkan bakat mengajar di Sekolah Hughes Presenter Cilik dan Hughes Discovery Club yang baru-baru ini dibuka. Sekali seminggu, presenter kondang itu mengajari para murid taktik mengolah kata di depan khalayak. Sekolah master ceremony ala Hughes berdiri atas permintaan sederet kaum ibu, yang ingin anak mereka tampil percaya diri, seperti perempuan kelahiran Tabanan, Bali, 2 Maret 1970, ini.

Semula, ia menolak karena khawatir malah menjadi ajang eksploitasi anak. "Akhirnya Hughes berpikir, ilmunya saja yang dibagi," kisah dia. Soal si anak bakal menjadi presenter profesional atau tidak tergantung keinginan masing-masing. "Bisa aja jadi marketing atau juru kampanye handal," lanjut wanita berbadan subur ini, tergelak.

Sekolah Hughes Presenter Cilik di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, makin diminati. Jumlah murid terus bertambah. Umur anak yang boleh masuk memang dibatasi: mulai lima sampai 12 tahun. "Ada syarat mutlaknya," kata Hughes. Si ibu harus ikut belajar di kelas agar memahami seluk beluk dunia presenter. Pemilik nama lengkap Desak Made Hugheshia Dewi ini berharap, sosok ibu akan menjadi tempat bertanya bagi anak bila di rumah.

Ketika ditanya kesan mengajar, Hughes melayangkan ingatan pada salah seorang anak didiknya yang superaktif. "Murid cowok. Masuk kelas loncat-loncatan terus sampai keringatan," kata dia. Lucunya, ketika bel pulang berbunyi, si anak melontarkan pertanyaan, "Kak Hughes, dari tadi main melulu, belajarnya kapan?" Hughes mengaku sempat kaget dengan pertanyaan polos itu. Tapi, dia lantas berpikir anak-anak tersebut memang suka masuk sekolah tanpa paksaan. Karena pola arena bermain itulah, tak jarang murid yang asalnya pendiam, dalam dua tiga hari mulai berani tampil di muka kelas. Boleh juga Mbak Hughes.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(sct/erl)

Rekomendasi
Trending