1. Nangis Saat Sambutan

Karena Putra Siregar absen dalam acara halal bihalal ini, otomatis peran bos PS Store itu digantikan oleh istrinya, Septia Yetri Opani. Tentu, hal ini membuat istri Septia Yetri merasa sedih. Apalagi, acara ini sudah direncanakan sang suami sejak sebelum Ramadhan tiba.

"Rasanya sedih, karena tadi waktu sambutan saja mau nangis, harus yang ada di samping saya bang putra. Biasanya yang ngelayanin tamu bang putra, tapi sekarang saya harus gantiin posisi suami saya sedikit," kata Septia Yetri di PS Store, Condet, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022).

2. Anaknya Sakit Karena Kangen Sosok Ayah

Kesedihan Septia Yetri bukan hanya kehilangan sosok sang suami karena tengah menjalani hukuman. Yang bikin Septia Yetri, ketiga anak-anaknya, yakni Assyifa, Khalid dan Aisyah Siregar selalu menanyakan keberadaan ayahnya itu. Bahkan, karena kehilangan sosok sang ayah, Khalid dan Aisyah sakit.

"Terus anak-anak saya pada sakit dua, orang Khalid sama Aisyah. Kan anak-anak deket banget sama ayahnya," katanya.

"Bisa dibilang gitu (kangen Putra Siregar) karena pas dia ketemu karyawan aku, cowok maen peluk terus, pikirnya ayahnya," tambahnya.

3. Tanyakan Keberadaan Putra Siregar

Septia mengungkapkan, setiap hari ia selalu memberikan alasan jika anak-anaknya selalu menanyakan keberadaan sang ayah. Hari ini misalnya, ia baru saja ditanyakan anak-anaknya keberadaan ayahnya. Begitu ditanyakan hal tersebut, ia selalu menjawab kalau ayahnya saat ini masih bekerja.

"Tiap hari nanyain, pas tadi lagi sakit 'mau sama ayah' terus aku bingung, aku harus mau gimana kalo sama ayah. Karena hampir sebulan lebih tiap hari aku harus kasih alasan," kata Septia.

4. Septia Berusaha Tegar di Hadapan Anak

Meskipun tengah mendapat cobaan yang sangat berat, tetapi Septia tetap berusaha kuat. Ia mengaku tidak mau terlihat bersedih di depan anak-anaknya lantaran kasus yang menimpa suaminya itu.

"Kalo aku enggak tegar keliatan dong anak-anak aku. Jadi kalo aku sakit kasihan anak-anak aku. Karena orang tuanya yang sama dia sekarang cuma aku," tutup Septia.