Istri Rama Aiphama Diancam Pembantaian

Kapanlagi.com - Sejak menikah 15 tahun yang lalu, penderitaan Euis Kartikasari sebagai istri penyanyi Rama Aiphama sudah lengkap. Pasalnya, Euis mengaku sejak pertama menikah dengan Rama, dirinya selalu mendapatkan penyiksaan dan kekerasan berupa pemukulan dan penendangan. Bahkan saat Euis hamil 6 bulan mengandung anak pertamanya, dirinya pernah dipukuli oleh Rama yang kalap karena mencurigai istrinya berselingkuh dengan pria lain. Selain itu, bintang film SUKRAINI GADIS BALI (1992) ini, pernah kemaluannya sampai berdarah karena mendapat pukulan dan tendangan di daerah perutnya. "Sejak saya menikah, saya sudah mendapat kekerasan dan penyiksaan oleh Rama. Dan pada saat saya hamil 6 bulan pun saya pernah dipukuli hingga babak belur. Tahun 2001 saya pernah dipukulin sampai wajah saya babak belur dan perut dipukul hingga mengakibatkan kemaluan berdarah. Saya lagi menyusui saya dipukul sampai anak saya jatuh ke tempat tidur," papar Euis, saat ditemui di Pengadilan Agama Depok Jawa Barat, Senin (23/2). Puncaknya dari penyiksaan selama 15 tahun perkawinan Euis dengan Rama terjadi pada tanggal 18 Desember 2008 lalu. Euis memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya di daerah Cimanggis, Bogor. Tak hanya sampai di situ saja penderitaan Euis sebagai istri Rama, ibu dari Salsabila (14), Kemal (9) dan Syekhan Aiphama (4) ini, sejak keluar dari kediamannya bersama sering mendapat teror akan dibunuh kalau tidak pulang ke rumahnya di bilangan Condet, Jakarta Timur. "Keluar sejak 18 Januari sampai sekarang, saya tinggal di rumah ortu. Selama di rumah ibu saya juga banyak ancaman teror SMS. Mau ketemu anak pun gak bisa," jelas Euis. "Tanggal 22 kemarin dia SMS akan ada pembantaian, ada yang mati kalau gak pulang ke Condet. Tapi bukan dia yang SMS, tapi orang suruhannya," tambahnya.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/buj/bun)

Rekomendasi
Trending