Kapanlagi.com - Sejak ditangkap pada hari Sabtu (29/04/2017) lalu, rapper Iwa K harus menghadapi sejumlah pemeriksaan dan assessment. Iwa K yang membawa ganja yang dicampur dalam rokok berharap untuk bisa direhabilitasi.

"Jadi sejak minggu yang lalu sebetulnya sudah ada surat pihak penyidik Sat Narkoba Polres Soekarno Hatta meminta kepada BNN untuk melakukan assessment rangka permohonan rehabilitasi terhadap tsk IK diajukan oleh pihak keluarganya," ujar Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sulistiandriatmoko di Balai Laboratorium Narkoba, BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2017).

Sejumlah tes harus dijalani oleh Iwa K untuk melihat sejauh apa tingkat ketergantungannya terhadap narkoba. Meski mengaku baru 2 bulan memakai narkoba, namun Iwa K tetap harus menjalani assessment.

Iwa K harus jalani assessment. © KapanLagi.com/Budy Santoso

"Assessment ini terdiri dari assessment medis, assessment psikologis, dan assessment aspek hukum. Hasil assessment oleh tim assessment terpadu oleh BNN ini nantinya akan diserahkan kepada penyidik. Penyidik lah yang akan memutuskan apakah tsk IK nanti akan dimasukan ke dalam lembaga rehab. Sementara proses hukumnya tetap berjalan. Jadi proses hukum tetap berjalan sampai akhir persidangan, ada vonis, tetapi yang bersangkutan tetap menjalani rehabilitasinya," katanya.

Iwa K menjalani assessment yang dilakukan dengan standar internasional. Saat ditemui, proses tersebut masih berlangsung.

"Saat ini posisi Iwa K sementara sedang diperiksa di ases oleh tim assessment tim terpadu BNN. Belum selesai. Kalo ini selesai medis, bisa satu dua jam," tandasnya.