J.K. Rowling Meminta Pengemarnya Waspada Penipu di Internet
Kapanlagi.com - Penulis J.K. Rowling, penulis buku 'best seller' HARRY POTTER, telah memberitahu para penggemarnya untuk mewaspadai para penipu Internet yang mengklaim penjualan buku terbarunya dalam versi elektronik. Pasalnya, para penipu itu berusaha mencuri rincian bank dan kartu kredit, demikian dikutip dari Reuters.Dalam penipuan terbaru ini, para penggemar buku Harry Potter diminta menyerahkan rincian saldo bank mereka untuk membeli buku elektronik Harry Potter and the Half-Blood Prince, yang akan terbit 16 Juli mendatang."Mohon melindungi diri, komputer Anda dan kartu kredit Anda dan jangan memperhatikan penipuan ini," kata Rowling setelah para pengacaranya berhasil menutup situs penipuan yang menawarkan buku keenam Harry Potter and the Half-Blood Prince dalam bentuk elektronik.Rowling, yang telah menghasilkan kisah petualangan penyihir muda Harry Potter dalam versi buku 'best seller' dan menjadi kaya raya karenanya, telah menghidupkan kembali minat baca anak-anak. Namun ia memberi peringatan bahwa para penipu ini bisa muncul kembali."Saya akan mempertaruhkan bahwa naskah orisinil buku Harry Potter and the Half-Blood Prince sendiri bahwa ini tak akan menjadi upaya terakhir menipu para penggemar HP sebelum penerbitan buku ini," kata Rowling melalui situs resminya.Dengan memberitahu para penggemar agar tak pernah mempercayai siapapun yang menawarkan download elektronik buku-buku Harry Potter, Rowling mengatakan bahwa mereka bisa membuka diri pada virus komputer atau ulah hacker."Satu-satunya versi asli buku Harry Potter tetap merupakan buku tradisional yang diizinkan atau kaset audio/CD yang diedarkan melalui penerbit saya," tambah sang penulis.Penipuan dari Internet telah menjadi biasa sejak dua tahun lalu mengingat para konsumen melakukan transaksi bank secara pribadi di Internet. Berbagai bank telah menyarankan para nasabahnya mewaspadai pesan e-mail apapun yang meminta data pribadi.Para polisi mencurigai kelompok kejahatan terorganisir dari Eropa Timur sebagai sumbernya penipuan ini.Pengacara hak cipta, Neil Blair, yang mewakili Rowling mengatakan kepada kantor berita Reuters: "Mereka meminta uang dan kartu kredit orang. Ini penipuan."Blair, yang mengawasi Internet atas pelanggaran hak cipta dari buku karya Rowling mengatakan, "Kami telah menemui dan juga mendengarkan dari situs penggemar bernama The Leaky Cauldron yang telah memberitahu kami. Kami segera menutup situs penipuan ini."Blair mengatakah bahwa Rowling tak pernah memberikan surat izin atas versi elektronik buku-buku karyanya.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(*/dar)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
