Kapanlagi.com - Kasus penipuan yang menimpa pedangdut Annisa Bahar terus berlanjut. Kamis siang (18/1/2018) Annisa Bahar menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan. Bersama kuasa hukumnya, Arifin Harahap, Annisa Bahar memberikan bukti-bukti berupa rekaman dan screenshot kepada penyidik.

"Dalam proses sekarang ini penyidik belum melakukan penyidikan baru proses penyelidikan karena mereka kan butuh alat bukti untuk menetapkan seseorang jadi tersangka. Tapi kami bawa rekaman dan screenshot percakapan antara klien saya dan pelaku," kata Arifin Harahap saat ditemui di kantornya, Jatibening, Bekasi, Kamis (18/1/2018

Menurut Arifin Harahap, kasus yang menimpa Annisa Bahar merupakan pencemaran nama baik. Pasalnya, akun Instagram pemilik goyang Patah-Patah itu telah diretas orang tak bertanggung jawab.

Annisa Bahar © Kapanlagi/Fikri Alfi Rosyadi

"Kalau kita mengacu kepada pencemaran nama baik melalui media online yang dituduhkan jadi terkait dengan pasal 27 ayat 3, pasal 45 ayat 3 UU mengenai ITE. Ancamannya 11 tahun (penjara) ditambah dengan denda miliaran rupiah," katanya.

Sebelumnya, Annisa Bahar melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, pada bulan September 2017 lalu. Namun, karena kejadian tersebut di Kalibata, kasus ini dilimpahkan ke Polsek Pancoran, Jakarta Selatan.

"Pelimpaham polda ke Polsek terkait dengan kejadian perkaranya di Kalibata sehingga dilimpahkan ke Polsek Pancoran," tutupnya.