1. Anak Terus Berkembang

"Jadi gini ya soal pihak sekolah jelaskan kalau Dante itu enggak bisa renang, itu mungkin harus diperjelas sebenernya. Anak kan berkembang, anak makin hari berkembang kayak Dante bayi aja kan makan bubur sekarang makan nasi, anak berkembang gitu," kata Tamara.

"Maksudnya sekolah tidak tahu update terbarunya Dante, lately-nya seperti apa, bisa dilihat di CCTV atau video yang beredar yang disebarkan oleh keluarga tersangka, itu dante renang," tambah Tamara.

Tyasmara mengakui bahwa dia jarang membawa Dante ke dalam kelas renang di sekolahnya. Alasannya adalah karena ia khawatir hal tersebut akan berdampak pada kesehatan Dante.

2. Tidak Tahu Update Terbaru

"Mungkin karena pihak sekolah itu tidak tahu update terbarunya Dante karena memang di sekolah saya jarang masukin kalau ada kelas renang, karena apa? karena kalau pulang dari sekolah renang itu pasti pilek, abis pilek pasti demam," katanya.

Kemudian, Tamara juga mengatakan bahwa anaknya sempat merasa takut dengan air karena pernah didorong oleh temannya disaat berenang. Menurut Tamara, hal tersebut membuat anak semata wayangnya merasa takut dengan kolam renang.

3. Dilatih Lagi

"Pokoknya Dante memang sempet ada trauma berenang tapi bukan trauma, itu bisa dibilang dia sempet takut air karena pernah ada kejadian didorong sama temennya terus dia pakai pelampung, pelampung yang di tangan nyambung ke badan. Itu kalau dia kedorong dikit salah posisi aja itu dia gak bisa naik kalau kita gak bantu," ujarnya.

Namun, dengan berjalannya tumbuh kembang Dante pada akhirnya sang anak mampu berenang lagi.

"Jadi yang tadinya Dante suka renang, gara-gara kejadian itu dia sempet takut. Tapi berjalannya waktu saya latih, saya latih lagi, saya latih lagi, Alhamdulillah dia sekarang ya kalian bisa liat sendiri di video apa itu takut renang? masyarakat harusnya bisa nilai," pungkas Tamara.