1. Pegawai BUMN

©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Zulpan juga menambahkan bahwa tersangka AEO adalah pegawai dari salah satu bank BUMN. Di mana ia berperan untuk membantu pencairan kredit dengan jaminan sertifikat atas nama tersangka.

Sedangkan MSA berperan membantu pembiayaan proses balik nama terhadap sertifikat hak milik dan C berperan dalam hal membuat surat kuasa palsu. Selain itu ada satu tersangka lain yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Kemudian satu lagi juga akan menjadi tersangka tapi masih DPO," ucapnya.

2. Barang Bukti

©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Zulpan menambahkan, pihak kepolisian juga sudah berhasil mengantongi beberapa bukti terkait kasus mafia tanah ini. Beberapa bukti seperti dokumen dan sertifikat kepemilikan tanah sudah ada di tangan polisi.

"Dalam kasus ini penyidik telah berhasil menyita beberapa barang bukti sebagian besar dokumen terkait sertifikat kepemilikan tanah," tukasnya.

3. Hukuman 15 Tahun

©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Para tersangka dijerat dengan Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP terhadap tindak pidana awal, yaitu Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 264 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3,4,5 UU RI No.8 tahun 2010, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun. Diketahui sebelumnya, Kepolisian telah menahan lima tersangka dalam kasus mafia tanah milik keluarga Nirina Zubir.