Kapanlagi.com - Aktris cantik Anggita Sari kini telah menghirup udara bebas sejak akhir bulan Oktober 2017 setelah sebelumnya sempat menjalani hukuman di Rutan Pondok bambu dan rehabilitasi di RSKO.

Anggita ditangkap oleh Polres Jakarta Selatan pada 24 November 2016 silam di kediamannya yang ada di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Saat ditangkap Anggita diketahui memiliki sejumlah narkoba diantaranya 14 psikotropika Merlopam, 5 butir Valdimex, 2 butir Calmlet, 3 butir Alprazolam dan 1 butir Xanak.

Namun, kini setelah keluar dari tahanan, perempuan 25 tahun ini mengaku dirinya sudah bersih dari narkoba. Selain itu berat badannya juga naik drastis hingga 20 kg.

Anggita Sari mengaku lebih fun menjalani hidup setelah lepas dari jeratan narkoba Š KapanLagi.com

Anggita menjalani rehabilitasi selama 3 bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) yang merupakan cara untuk melepas ketergantungannya terhadap narkoba.

"Pertama aku rehab selama 3 bulan di RSKO. Di situ kita menerapkan pola hidup sehat bangun jam 5 pagi, jam 6 sudah rapi, sudah mandi, dan mandinya nggak boleh pakai air panas karena itu kan mempengaruhi otak. Terus dari makanannya dan vitamin yang kita butuhkan juga. Ada juga kayak semacam terapi dari psikiater selama 3 bulan. Setelah 3 bulan, istilahnya aku dapat sertifikat," ungkap Anggita.

Meski ada perbedaan saat dirinya menggunakan narkoba atau tidak, Anggita mengaku kini merasa lebih enak dalam menjalani hidup setelah lepas dari jeratan narkoba.

"Kesulitan banget ya, karena aku biasanya lebih segar saat menggunakan barang itu, cuma sekarang nggak (pakai). Sekarang justru aku ngerasa lebih senang sih, lebih fun saja hidup seperti ini. Passionnya lebih terasa, lebih enak ngejalanin hidupnya," akunya.