Zumi Zola: Kalimat Aldi Sudah Ancaman

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Zumi Zola: Kalimat Aldi Sudah Ancaman Zumi Zola

Kapanlagi.com - Pihak Zumi Zola melalui kuasa hukumnya, Hotma Sitompul, Rabu (8/2/2012) meminta siapapun untuk menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh para penegak hukum. Pihaknya meminta kepada pihak Bernaldi Kadir Djemat untuk tidak marah dengan statusnya sebagai tersangka, karena memang proses hukum demikian tahapannya."Komentar saya, kalau ada dalam perkara yang begitu menarik perhatian masyarakat dan ada petugas hukum menjalankan dengan benar biarkan hukum berjalan. Lalu dalam laporan tersebut ada saksi dan bukti-buktinya dan yang terbukti, ya jangan marah dong kan ini sudah sesuai dengan hukum. Kalau dilaporkan itu yang menjadi tersangka ya jangan marah dong. Jangan salahkan polisi juga," ungkapnya.Hotma pun mengingatkan kepada keluarga Aldi untuk tidak menebar kalimat-kalimat bernada ancaman yang justru akan menjadi boomerang. Karena bisa saja kalimat 'siap mempertaruhkan nyawa demi melawan Zumi' atau yang lain dapat dianggap sebagai sebuah ancaman."Saya nyatakan dengan ucapan hati-hati kalau bicara. Itu sudah bisa jadi alat bukti lagi. Soalnya ada pasal pengancaman di situ. Itu sudah ancaman. Hati-hati ya kalau bicara, saya menghimbau itu," terangnya.Bernaldi Kadir Djemat, pria yang istrinya diduga berselingkuh dengan artis yang juga Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola ditahan polisi. Dia ditetapkan sebagai tersangka dan langsung menjalani penahanan. Penahanan Aldi ini terkait dengan laporan lain, dari seseorang bernama Rudi yang melaporkan dugaan tindakan penganiayaan ringan.Keluarga Aldi bereaksi keras atas langkah polisi tersebut, termasuk mengeluarkan pernyataan siap perang demi melawan Zumi Zola yang dinilai telah mendalimi Aldi dan keluarga besarnya. Hotma pun balik mengancam."Kalau misalkan terjadi apa-apa pada Zumi Zola suatu saat misalnya terjadi sesuatu. Dengan adanya ancaman-ancaman itu kami bisa jadikan ucapan itu sebagai alat bukti. Itu (kalimat) sudah ancaman. Di depan polisi, di depan hukum lagi, di depan wartawan juga kan," tegas Hotma dengan nada balik mengancam.  

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/adt/dar)

Rekomendasi
Trending