Nggak Cuma Berkontribusi di Dunia Entertainment, Desainer Migi Rihasalay Juga Wujudkan Kepedulian Terhadap Generasi Penerus

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Nggak Cuma Berkontribusi di Dunia Entertainment, Desainer Migi Rihasalay Juga Wujudkan Kepedulian Terhadap Generasi Penerus
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Desainer Migi Rihasalay kembali menginspirasi melalui berbagai kegiatan kreatif di Tanjung Lesung. Dalam sebuah pertemuan sore ini, Migi mengungkapkan sejumlah proyek yang tengah ia jalankan untuk mendukung anak-anak dan warga di wilayah tersebut, terutama terkait dengan upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan keterampilan.

Migi menjelaskan bahwa salah satu fokus utamanya adalah mengajarkan anak-anak cara mendaur ulang limbah industri, seperti kain perca, limbah pantai, hingga material alam seperti ranting dan daun mati, menjadi karya seni yang bernilai.

“Kami menggunakan limbah dapur, sampah pantai, dan limbah alam seperti ranting dan daun, mengubahnya menjadi produk seni,” ujarnya. Program ini merupakan bagian dari inisiatif di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, yang diharapkan dapat menjadi pusat kreatif dan wadah bagi anak-anak untuk belajar serta berkreasi.

1. Bekali Anak Keterampilan Untuk Masa Depan

Migi juga menyoroti pentingnya membekali anak-anak dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan di masa depan. Melalui Sunday Morning Club yang rutin diadakan setiap tiga bulan, anak-anak setempat belajar berbagai teknik kerajinan tangan, seperti membuat cangkir dari tanah liat, produk seni dari kardus, dan berbagai kerajinan ramah lingkungan lainnya. Hingga saat ini, sudah ada 45 anak yang bergabung, dengan potensi untuk bertambah hingga 59.

“Kami ingin mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan mengarahkan mereka untuk lebih kreatif dan peduli lingkungan. Kami mengajarkan teknik yang nantinya bisa mereka gunakan untuk menghasilkan produk yang bisa dijual, mendukung UMKM lokal,” ungkap Migi.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Beri Dampak Positif

Tidak hanya anak-anak, program ini juga melibatkan warga dewasa, terutama para ibu-ibu. Proyek ini memberi peluang kepada ibu-ibu setempat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. “Kami melibatkan ibu-ibu lokal dalam proyek Jember Fashion Carnival untuk membuat kostum, memanfaatkan limbah kain dan plastik,” kata Migi.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Migi berharap proyek-proyek ini tidak hanya membantu ekonomi lokal, tetapi juga mendorong potensi ekspor produk ramah lingkungan dari Tanjung Lesung. Dengan posisi Tanjung Lesung sebagai kawasan ekonomi khusus, Migi optimis proyek ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, sekaligus mendorong pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif di daerah tersebut.

“Kami tanamkan benih-benih kreativitas, yang nantinya akan tumbuh dan memberi dampak bagi masa depan anak-anak serta masyarakat lokal,” tutupnya dengan penuh optimisme.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending