Kapanlagi.com - Imej Gatot Brajamusti (AGB) di dunia entertainment Indonesia sepertinya bak di ujung tanduk. Sejak ditangkap Kepolisian Mataram pada 28 Agustus lalu karena narkoba, Aa Gatot rupanya juga terjerat kasus kepemilikan senjata api hingga pemerkosaan. Bahkan guru spiritual beberapa selebritis ini dilaporkan seorang perempuan bernama CT pada September lalu karena melakukan pencabulan selama bertahun-tahun.

Hingga akhirnya hubungan terlarang Gatot dan CT itu membuahkan seorang anak dan dari hasil tes DNA terungkap kalau anak CT itu identik dengan mantan Ketua Umum PARFI itu. Dijumpai di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, pesinetron lawas yakni Elma Theana pun angkat bicara mengenai kasus mantan guru spiritualnya itu.

"Saya sempet tanya ke Ina (Ina Rachman, penasehat hukum), kalau saya sebenarnya sebagai saksi dan tidak ada sangkutpautnya dengan dakwaan terhadap AGB. Mungkin nggak ya aku terseret-seret ke penjara, kan takut juga. Tapi ngapain takut kalau nggak salah? Meski sempet dengar juga katanya bakal narik semua rame-rame ke penjara. Buat saya, yang lalu sudahlan berlalu dan saya nggak mau disangkutpautin ke pusara itu," ungkap Elma diplomatis.

Karena kasus Gatot, Elma juga harus dipanggil kepolisian © Agus Apriyanto

Perempuan berusia 42 tahun ini tak menampik kalau dirinya bisa saja menuntut pihak AGB atas apa yang dulu dia alami. Namun Elma memilih untuk tidak melapor dan mengikhlaskan semua yang telah terjadi. Disinggung apakah dirinya mendapat teror, Elma rupanya memaklumi.

"Saya ngelihat mereka yang saling lapor itu kayak neglihat saya zaman dulu, jadi lebih baik nggak komentar yang emang nggak tahu daripada malah berantem. Pokoknya banyak mendoakan semoga tidak berlarut-larut dan lebih baik fokus ke kasus yang ada supaya cepat selesai. Saya merasa kasus ini sudah lama ya, sejak lima tahun lalu. Sebenarnya sejak saya keluar dari padepokan AGB, saya udah niat mau lapor tapi ya buat apa, udah bisa keluar aja syukur," jelas Elma.

Enggan membuka lembaran kelam, Elma memilih menata hidupnya dengan anak dan sang suami. Meskipun begitu Elma tak menampik kalau kasus Gatot ini seolah membuatnya trauma karena mengingat masa lalu yang telah dia kubur dalam-dalam. Ina pun menambahkan kalau Elma baru jika Gatot melecehkan anak kecil setelah dirinya keluar dari padepokan dan menegaskan jika kliennya tidak tahu soal jual-beli anak.