Pentingnya Sebuah Konsistensi, Desy Ratnasari dan Agnez Mo Bicara Soal Kemunculan Artis-artis Dadakan yang Terkenal Gara-gara Viral
Pendapat Desy Ratnasari dan Agnez Mo soal kemunculan artis dadakan karena viral. (credit: instagram.com/desyratnasariterdepan/agnezmo)
Kapanlagi.com - Reporter: Irfan Kafril, Adi Abbas Nugroho, Sahal Fadhli, Fikri Alfi Rosyadi, Nuzulur Rakhmah, Dadan Eka Permana, Mathias Purwanto
Penulis: Louvina Gita Shoya
Era digital yang semakin maju rupanya membuka peluang bagi siapa saja untuk bisa terkenal. Fenomena viralnya seseorang pun makin marak di Indonesia. Mulai dari viral karena hal unik, nyeleneh hingga menorehkan prestasi. Tapi nggak sedikit juga yang mendadak terkenal gara-gara aksinya menuai komentar negatif.
Advertisement
Misalnya saja yang terjadi pada pria bernama Sultan Akhyar di mana ia membuat konten mandi lumpur yang viral di Tiktok. Dia mempekerjakan orangtua seperti nenek-nenek untuk melakukan aksi mandi lumpur secara live. Karena kontennya itu Sultan kemudian diundang ke televisi.
Fajar Sadboy feat JC Squad mengisi acara Kapan Lagi Buka Bareng 2023. (credit: Kapanlagi.com/Adrian Utama Putra)Sosok lain yang viral di media sosial adalah Fajar Sadboy. Remaja berusia 15 tahun itu jadi artis dadakan setelah ia menceritakan kisah cinta monyetnya dengan naas. Hingga kini Fajar masih sering diundang sebagai bintang tamu di televisi maupun kanal Youtube para selebriti.
Sebelum muncul Sultan Akhyar dan Fajar Sadboy, masyarakat Indonesia sudah lebih dulu mengenal Sinta dan Jojo Keong Racun. Keduanya juga mendapatkan ketenaran secara instan walau hal itu tak bertahan lama.
Munculnya para artis viral ini tidak lepas dari semakin banyaknya platform yang bisa dimanfaatkan. Seperti Facebook, Instagram hingga TikTok yang sekarang semakin banyak penggunanya sehingga kemungkinan untuk viral juga makin besar.
Bila melihat semakin banyaknya artis dadakan yang muncul karena fenomena viral, bagaimana sebenarnya pandangan sejumlah selebriti Tanah Air? Langsung aja yuk simak pendapat mereka dalam ulasan berikut ini.
1. Membangun Karier dari Nol
Di tengah makin maraknya kemunculan artis dadakan berkat fenomena viral, banyak selebriti Tanah Air yang tetap bisa menjaga eksistensi mereka. Misalnya saja Desy Ratnasari dan Agnez Mo. Walau banyak artis baru yang bermunculan, tetapi mereka tetap bisa dikenal dengan karya-karyanya sampai sekarang. Dan tentu saja semua yang mereka raih tidak didapat secara instan. Desy dan Agnez sama-sama membangun karier mereka dari nol.
Bila membahas Desy Ratnasari, ibu satu anak itu mengawali langkahnya di dunia hiburan sebagai seorang model. Ia memulai karier sejak usia 14 tahun dan sempat meraih juara kedua pada pemilihan Gadis Sampul tahun 1988. Setelah itu Desy melebarkan sayapnya sebagai seorang pemeran film dan penyanyi. Ia mulai dilirik usai tampil memerankan karakter Astuti dalam sinetron Jendela Rumah Kita (1989) yang tayang di TVRI.

Kini Desy Ratnasari memang sudah nggak sesering dulu muncul di layar kaca. Tapi bukan berarti ia berhenti dari dunia entertain karena ia masih menerima tawaran jadi bintang tamu di sejumlah acara televisi. Selain itu, Desy juga terjun ke dunia politik. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Amanat Nasional dan telah menjabat selama dua periode sejak 1 Oktober 2014.
Dan kalau ngomongin Agnez Mo, KLovers pasti sudah sering mendengar bagaimana prestasinya kini. Kesuksesan penyanyi yang sekarang berkarier internasional itu pun diperoleh lewat perjuangan yang panjang.
Agnez memulai kariernya sebagai penyanyi cilik dan merekam album anak-anak pertamanya yang diberi judul Si Meong. Namanya kemudian melambung sebagai penyanyi cilik saat ia merilis album keduanya pada tahun 1995 yaitu Yess!, yang merupakan album duet bersama Eza Yayang. Dari sanalah perjalanan karier Agnez Mo bisa bersinar sampai sekarang ia dikenal sebagai salah satu penyanyi kebanggaan Tanah Air.

Karya terbarunya berupa single berjudul Patience yang dirilis pada 11 Februari 2022. Patience berhasil memuncaki tangga lagu iTunes di berbagai negara termasuk di Indonesia. Sekarang para penggemar Agnez Mo, Agnation sudah menanti-nanti karya baru dari sang idola.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Cari Cara Agar Konsisten
Mengenai banyaknya artis yang mendadak muncul karena viral, Desy Ratnasari mengatakan bila hal tersebut sebenarnya sah-sah saja. Apalagi kalau yang dilakukan adalah sesuatu yang bernilai positif.
"Menurut saya gini kalau melihat mau berprestasi sebenarnya jadi viral itu juga prestasi ya. Tapi mau di bawa ke mana sih keviralan itu apakah kecenderungannya positif memberikan manfaat yang berkelanjutan atau hanya sekedar lewat viral aja terus habis itu berhenti, nggak gampang," katanya kepada Kapanlagi.com saat dijumpai belum lama ini.
Desy pun menekankan bahwa sebenarnya mereka yang berhasil viral punya tugas besar untuk mempertahankan kepopulerannya.
"Bagi mereka yang viral, bagi anak-anak yang di luar sana yang viral dan memanfaatkan dunia media sosial, viralkan lah juga kemampuannya dalam konteks konsistensinya, bagaimana caranya bisa konsisten viral terus? Berarti harus ada ilmunya, dicari ilmunya supaya tambah kuat viralnya, tambah kuat juga memberikan manfaatnya," sambung Desy.

Membicarakan sebuah konsistensi, salah satu artis viral yang mampu bertahan hingga saat ini sebut saja Mpok Alpa. Kuncinya tetap bisa eksis di dunia entertainmen adalah low profile meski kini sudah jadi orang terkenal.
"Nah ntuh die yang mpok tanemin, kalau kita jadi orang biasa ya tetap jadi orang biasa aja. Punya ya punya tapi jangan disombongin gitu," katanya.
"Kalau kita ketemu senior ya sapa duluan, ketemu yang di bawah kita ya tetap sapa duluan, jangan dibeda-bedain, kita orang biasa sama-sama kerja. Makanya gua nekenin sama teman-teman yang baru-baru viral, baru pada naek kadang saya rangkul juga," imbuh Mpok Alpa.
3. Berupaya Beri Pengaruh Positif
Sama seperti Desy Ratnasari yang sudah berkarier selama belasan bahkan puluhan tahun, Agnez Mo pun punya penggemar dari berbagai generasi. Ia mengaku senang punya banyak fans anak-anak muda seusia keponakannya. Hal itu membuatnya ingin terus belajar agar setiap penampilannya terasa fresh dan sesuai dengan generasi sekarang.
"Ketika saya performance, ya kalau kita nyanyi gitu-gitu doang biasa. Kenapa saya terus belajar dan memberikan yang terbaik, karena saya melihat keponakan saya dan fans saya. Fans dan keponakan saya regenerasi, semakin muda semoga kita tetap muda. Demografis sosial media saya, yang paling tinggi itu usia 13-17 dan 18-24 tahun," ujar Agnez.
Karena sekarang fansnya banyak yang masih muda, Agnez merasa ikut punya tanggung jawab untuk memberikan pengaruh yang positif. Termasuk mengedukasi bahwa menjadi viral harus tetap dengan cara yang cerdas.
"So saya melihat merasa masih punya beban moril buat kasih tau ke fans saya anak muda dan keponakan saya, bahwa being viral itu nggak lebih pentingnya daripada being smart and be the best. Jadi positif influence aja, kasih tahu ke khalayak kalau proses itu penting," tutur penyanyi berusia 36 tahun itu.
4. Viral Lewat Prestasi
Agnez Mo berharap anak-anak muda yang sekarang melihat dirinya bisa benar-benar memahami bagaimana kesuksesan bisa diraih. Bukan dengan cara instan tapi lewat perjuangan yang akhirnya berbuah manis.
"Sekarang banyak yang viral, anak-anak kecil melihatnya gimana caranya viral sehingga melakukan proses yang stupid atau agak aneh supaya viral. Harusnya tidak seperti itu," ucap Agnes Mo.
"Jadi biarkan yang viral ya viral, saya bertahan di jalur saya, viral lewat prestasi. Semoga saya ada di jalur saya viral lewat prestasi, semoga fans saya usia 13-24 tahun ini masih melihat apa yang saya tampilkan dan raih, ada proses yang dijalankan, nggak cuma about being viral," tandasnya.
Sebenarnya bukan cuma media sosial yang bisa jadi wadah bagi seseorang untuk viral. Ada banyak ajang atau kompetisi pencarian bakat yang juga bisa membuat orang biasa mendadak jadi terkenal karena kemampuan yang dimiliki. Misalnya saja lewat ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA), Dangdut Academy (DA), Master Chef Indonesia hingga Indonesian Idol. Dan nggak sedikit lho artis-artis yang sekarang sudah tenar merupakan jebolan ajang pencarian bakat.
KLovers pasti kenal dong dengan pedangdut seperti Jirayut, Rara, sampai Lesti Kejora? Mereka adalah beberapa contoh artis yang berhasil viral dan dapat kepopuleran karena prestasinya. Ada juga Anwar BAB yang awalnya seorang peserta Master Chef Indonesia tapi sekarang justru populer sebagai host bareng publik figur ternama lainnya.
5. Bersaing dengan Diri Sendiri
Dengan kepopulerannya yang tetap gemilang sampai sekarang, Agnez Mo mengaku akan terus menciptakan hal-hal baru tanpa menurunkan standar yang sudah ia buat selama ini.
"Kasih start baru dengan tidak menurunkan standar. Ya reminder to my self aja. Nggak boleh lengah, nggak boleh kalah sama rasa capek, nggak boleh kalah sama rasa puas. Ya menjadi lebih baik.
Agnez Mo pun menambahkan bahwa seseorang sebenarnya perlu berkompetisi dengan dirinya sendiri. Agar berusaha selalu menjadi versi terbaik dari sebelumnya.
"Kompetisinya harus sama diri sendiri, kenapa saya jarang ngomongin orang lain, bahas soal orang lain, karena saya sibuk mikirin gimana caranya gua bisa lebih baik dan berguna sama orang sekitar, diri sendiri, bangsa dan negara, keluarga itu aja," pungkas pelantun Patience itu.
Well, seperti yang disinggung Desy Ratnasari dan Agnez Mo, konsistensi memang memegang peran penting saat melakukan sesuatu. Di saat seseorang meraih kepopuleran atau kesuksesan, di situlah ia juga harus berupaya untuk mempertahankan apa yang sudah didapat. Good luck untuk apapun yang sedang kalian lakukan ya KLovers!
Sudah Baca yang Ini Belum?
7 Seleb yang Pacaran dengan Berondong, Lagi Kasmaran - Tampil Mesra bak Pasutri Meski Ada yang Selisih 15 Tahun
Deretan Lagu Enak Banget, Tapi Pasti Bikin Kamu yang Paham Bahasa Gregetan
Lebih Kenal dengan Christie, 25 Fakta Tentang Penyanyi ‘Love Me Back’
Bikin Bangga Sudah Go Internasional, Ternyata Begini Suka Duka Agnez Mo Tinggal di Amerika - Bawa Cobek Bikin Sambal Sendiri
Simpan 194 Penghargaan Setelah 30 Tahun Berkarya, Agnez Mo: Jadi Motivasi
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
Berita Foto
(kpl/lou)
Advertisement
