Perjuangan Pak Tarno Bangkit Setelah 3 Kali Terserang Stroke

Perjuangan Pak Tarno Bangkit Setelah 3 Kali Terserang Stroke
Pak Tarno ketika berjualan. TikTok/SlametTatto

Kapanlagi.com - Pak Tarno kini sedang menjalani perjuangan berat melawan stroke. Pesulap entertainment satu ini telah tiga kali bertahan dari serangan stroke. Meski kini ia harus bertahan dengan dampak serangan tersebut, tekadnya untuk sembuh patut diacungi jempol.

"Di stroke ketiga ini, yang dialamin Pak Tarno kan tubuh bagian sebelah kiri agak kurang," ungkap manajer pribadi Pak Tarno, Slamet Tattoo, saat ditemui di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12).

Berbagai upaya dilakukan oleh Pak Tarno untuk memulihkan kondisinya. Salah satu langkah pertama yang diambil adalah jalur medis resmi. Dalam menjalani pengobatan medis ini, Pak Tarno selalu mendapat dukungan penuh dari salah satu istrinya, Lisa yang setia mendampinginya.

1. Pak Tarno Berobat Pakai BPJS

Pak Tarno berjualan untuk menyambung hidup.

"Didampingi sama istrinya yang lain lagi, ada ibu Lisa. Pak Tarno dibawa ke rumah sakit yang di Koja, ia dibuatkan BPJS-nya," papar Slamet. Dalam kesempatan tersebut ia banyak bercerita tentang bagaimana keluarga bekerja sama untuk membantu Pak Tarno mendapatkan perawatan terbaik.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Jalur Pengobatan Alternatif pun Dicoba

Namun, pengobatan medis saja dirasa belum cukup oleh Pak Tarno dan keluarga. Ia juga mencoba jalur alternatif demi mempercepat proses pemulihannya. Salah satu pengobatan alternatif yang diambilnya adalah dengan ikut terapi Pak Haji Jari Petir.

"Terapi dari rumah sakit, ada. Obat-obatan juga ada. Pernah dateng juga ke Pak Haji Jari Petir, Telapak Jari Petir," jelas Slamet.

Terapi tersebut disebut Slamet bisa membuat Pak Tarno tertidur pulas. "Alhamdulillah, setelah dipegang sama dia jadi tidur nyenyak. Biasanya suka nggak bisa tidur Pak Tarno itu, makanya kalau jualan kan suka tertidur," tambahnya.

3. Keluarga Mendorong Pak Tarno untuk Latihan Jalan

Selain dukungan medis dan alternatif, keluarga Pak Tarno juga tak pernah berhenti memberikan dorongan moral yang besar. Mereka terus memotivasi Pak Tarno untuk tidak bergantung sepenuhnya pada kursi roda.

"Memang kami suruh latihan jalan. Daripada pakai kursi roda terus, nanti selamanya akan di kursi roda," ungkap Slamet.

4. Usaha Keras Pak Tarno Membuahkan Hasil

Usaha keras itu kini mulai membuahkan hasil. Pak Tarno, yang sebelumnya bahkan kesulitan untuk berdiri, kini sudah bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Tak hanya itu, ia juga kembali berlatih melakukan trik-trik sulap, menunjukkan semangatnya untuk kembali berkarya.

"Sekarang udah agak lumayan, bisa berdiri, bisa jalan sendiri. Pas awal itu kan sempet nggak bisa ngapa-ngapain," tutur Slamet penuh rasa syukur.

Semoga lekas pulih dan sehat Pak Tarno.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending