Posan Tobing: Saya Tatoan Ya Karena Seni Bukan Karena Apa-Apa!
Diterbitkan:

Posan Tobing © KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Stigma negatif tentang tato masih saja ada di kehidupan masyarakat. Kebanyakan masyarakat masih menganggap jika seseorang yang bertato adalah orang yang tidak benar. Ya, bisa dibilang seorang preman.
Meski begitu, Topan Tobing pun tak permasalahkan hal tersebut. Kecintaannya dengan tatto sudah terlihat semenjak muda. Bahkan kedua orang tua dari pemain drum THE WINNER ini mendukungnya.
"Saya itu tatto-an udah dari kuliah, orang bilang tatto preman. Tapi enggak sih, orang tua saya, papa saya bilang 'San ini kurang bagus, ini kurang ini ayo benerin'. Orang bilang tatto itu sesuatu yang brutal, enggak juga gitu," ucap Posan Tobing saat ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta Selatan, Jum'at (24/8/2018).
Advertisement
1. Berjanji Pada Tuhan
Seseorang memang tidak bisa dinilai dari penampilannya saja. Meski dirinya bertato, ia tetap lakukan sesuatu yang benar. Hal tersebut dikarenakan janjinya pada Tuhan.
"Saya menyatakan sampai detik ini saya belum pernah menyentuh yang namanya narkoba, ini saya sumpah demi Tuhan. Bahkan merokok pun enggak, kalau temen temen yang deket itu pasti tau saya bukan perokok, saya bukan pecandu narkoba, saya cuman pecinta seni. Saya tatoan ya karena seni bukan karena apa-apa," ucap mantan personil Kotak tersebut.
Diketahui jika kini Posan akan terjun ke dunia politik. Ya, memang bukan hal yang baru lagi jika para artis kini berkarir di dunia politik. Meski begitu ia tak akan meninggalkan dunia musik yang telah membesarkan namanya.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
2. Alasan Terjun ke Politik
Posan Tobing yang notabene sudah lama berkecimpung di industri musik Tanah Air dan saat ini memilih terjun ke dunia politik. Hanya saja, apa yang membuat Posan Tobing begitu yakin untuk terjun ke ranah politik?
"Tadi aku udah bilang sedikit, karena aku merasa aku sudah harus terjun. Selama 20 tahun aku di industri musik Indonesia aku merasa banyak sesuatu hal yang aneh terjadi, perlakuan kepada musisi sangat prihatin. Contoh, banyak senior-senior musisi yang karyanya melegendaris, beliau sakit aja harus charity, sedangkan mereka yang pernah menerima duit dari penyanyi senior ini menutup mata. Untuk itu sebagai musisi Indonesia apa yang bisa kita lakukan, apa yang bisa saya lakukan. Kita harus berjuang untuk industri musik Indonesia," ujar Posan Tobing, saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Jum'at (24/8).
Namun tentu saja seluruh permasalahan di dunia musik sampai hari ini merupakan runtut panjang yang tidak pernah tuntas terselesaikan sejak dulu. Mulai dari pembajakan, hak cipta, hingga pihak Pemerintah yang seharusnya bisa lebih memperhatikan atau bahkan memfasilitasi para musisi Indonesia.
3. Korelasi Antara Musik dan Politik
Lebih jauh, Posan juga mengungkapkan kalau dunia musik dan politik sebenarnya masih memiliki korelasi. Sebab menurut Posan, jika dunia musik dan politik bisa saling bersinergi, industri pun akan berjalan ke arah yang lebih baik.
"Korelasi musik dan politik adalah buat saya dengan adanya politik kalau bersinergi dengan baik, industri musik jadi baik, itu intinya," pungkas Posan singkat.
Yuk Baca Juga:
Posan Tobing Ungkap Alasan Kenapa Dirinya Terjun ke Dunia Politik
Orbitkan Penyanyi Baru, Posan Tobing Langsung Ajak Tour Jawa, Bali, dan Sumatera
Syuting Klip, Dodhy Eks Kangen Band & Nina Wang Jadi Adam - Hawa
Single Dapat Respon Positif, Billy Syahputra Garap Video Klip
Keputusan Nyanyi Dihujat Haters, Ini Tanggapan Billy Syahputra
(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025
-
Video Kapanlagi HINDIA (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025