Presiden Tak Akan Campuri Persoalan Izin Konser GaGa

Presiden Tak Akan Campuri Persoalan Izin Konser GaGa Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Langkah pihak-pihak yang tak setuju dengan penyelenggaraan konser Lady GaGa di Indonesia tak main-main. Mereka yang tak ingin GaGa datang dan tampil di Jakarta bahkan sampai menyurati Presiden.
Seperti yang dilansir dalam situs TheJakartaGlobe.com, beberapa ormas mengirim suara kepada Presiden terkait dengan penolakan mereka terhadap rencana konser GaGa di Jakarta. Presiden lantas meneruskannya ke Sekretaris Negara yang kemudian dikirimkan ke Polda.
"Memang benar, ada surat yang dikirim oleh beberapa ormas terkait dengan konser GaGa kepada Presiden," ungkap Julian Pasha, juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (17/05). Surat tersebut diserahkan ke polisi untuk dianalisa dan dievaluasi.
Dengan banyaknya protes yang datang dari masyarakat, izin pelaksanaan konser pun makin berat dikeluarkan. Meski demikian, masalah perizinan ini bukanlah urusan Presiden melainkan polisi. Julian menyatakan hal tersebut dengan mengatakan bahwa SBY telah menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.
Masalah perizinan konser ini mencuat ke permukaan setelah Polda Metro Jaya menolak mengeluarkan izin konser, Selasa (15/05) lalu . Beberapa hari sebelumnya FPI memprotes rencana konser dan juga ancaman demo besar-besaran jika konser GaGa tetap dilaksanakan.
Juru bicara dari Polda, Kombes Rikwanto mengatakan Kamis (17/05) bahwa keputusan polisi untuk tak memberi izin tidak disebabkan oleh tekanan dan ancaman dari ormas-ormas tersebut. Satu hal yang mereka tekankan adalah persoalan keamanan konser.
Julian pun menyatakan hal senada dengan keputusan polisi tersebut. "Jika ada kemungkinan kerusuhan karena kegiatan tertentu, polisi berhak melarangnya. Jika konser ini tak bakal menimbulkan kerusuhan, polisi tentu akan memberi izin," ujarnya.
Juru bicara Presiden tersebut menambahkan bahwa Presiden ingin masyarakat merenungkannya dengan pikiran jernih. Salah satunya adalah dengan tak menyalahkan polisi dan menuduh mereka memihak kelompok tertentu dalam polemik ini.
"Polisi bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas mereka untuk menjaga keamanan dan peraturan," pungkasnya.

(tjg/dka)

Rekomendasi
Trending