1. Keindahan Arsitektur

“Kastil bergaya abad ke 19 ini dipilih sebagai lokasi pernikahan karena keindahan arsitektur yang klasik dan kemewahan ala kerajaan. Dengan taman luas, danau dan interior yang megah, Castle Eastnor memberikan nuansa fairytale wedding yang memukau,” tutur pemilik Wong Hang Tailor itu.

Menariknya, pernikahan Celine dan Hugo tak lepas dari tangan dingin dan kreativitas Lianto Wongso. Pada momen pernikahan maupun respsi, mempelai wanita dan keluarga besar memperkenalkan koleksi terbaru mereka berupa Black Tuxedo dengan bahan premium Loropiana, merk textile mewah asal italia yang dikenal dengan kualitas wool terbaik di dunia.

2. Pertunjukan Kembang Api

(Credit: instagram.com/liantowongso)

“Ini adalah kebanggaan keluarga, seperti jas yang kami buat untuk presiden, setiap jahitan di sini mengandung filosofi ketelitian, presisi, detail dan kehormatan,” ujar Lianto Wongso.

Diketahui, ketiga putra putri Lianto Wongso juga menekuni bidang fashion. Celine merupakan seorang desainer di London sementara Solomon adalah lulusan tailoring di savila row London. Brainer turut serta membuat jas untuk para tamu undangan dengan setelan tuxedo classic.

Pernikahan Celine dan Hugo diakhiri dengan pertunjukan kembang api ala Disney yang memukau, mengubah langit Castle Eastnor menjadi layaknya dongeng Cinderella. Para tamu pun terpukau.