Kapanlagi.com - Cinta Laura meyakini olahraga merupakan hal yang baik baginya. Wanita cantik berdarah Indonesia-Jerman ini telah lama mengolah tubuhnya dengan pergi ke gym. Dalam agenda rutinnya, Cinta melakukan olahraga di gym seminggu empat kali bersama personal trainer. Tidak cukup hanya itu, Cinta juga menjalankan olahraga seperti boxing, muaythai dan soul cycle selama 2-3 kali dalam seminggu.

"Pokoknya kalau lagi bener-bener rajin ngegym bisa 8-10 kali perminggu, jadi sehari 2 kali tapi sekarang nggak serajin biasanya gitu. Kira-kira setiap minggu aku 4-5 kali olahraganya, jadi buat aku itu males. Kalau aku lagi males ke gym 4-5 kali seminggu, kalau lagi ga males 8-10 kali," ucap Cinta ketika ditemui beberapa waktu lalu. 

Dengan jadwal yang seperti itu, ternyata Cinta tidak sekadar mementingkan berat badan saja. Cinta mementingkan fat presentation. Dengan bantuan personal trainer, ia ingin membentuk tubuh menjadi ideal. Ia pun bisa mengukur lingkar pinggang dan lingkar tangan sebagai salah satu indikatornya. Cinta meyakini bahwa berat badan tidak berpengaruh karena setiap orang mempunyai berat badan beda-beda.

"Jadi mungkin seseorang yang punya berat 50 kilo kelihatan lebih kurus dari pada seseorang yang punya berat badan 45 kilo, karena kadar lemaknya beda. Jangan pernah ngelihat berat badan, yang penting fat presentation. Itu yang dilihat. Jadi kalau kalian nanya berat aku berapa aku benar-benar nggak tahu. Aku cek berat badan aku bertahun-tahun lalu. aku nggak tau berat badannya sekarang berapa hahaha," paparnya. 

Oleh karena itu, Cinta tidak suka menanggapi masalah berat badan, menyinggung berat badan bisa membuat orang sensitif. Ia merasa orang terkadang bully orang lain seputar berat badan karena ada yang tidak langsing, baik itu bully secara online atau langsung. 

Cinta berharap setiap orang, khususnya perempuan memiliki pengetahuan yang lengkap tentang kesehatan. Berkaca dari pengalamannya dulu, waktu remaja ia sering dikatai oleh temannya saat berat badannya naik. Ia juga merasa media yang menyebut seseorang gemukan itu tidak sopan dan nggak fair.

"Karena di luar negeri tidak boleh komen soal berat badan orang lain mau tampak lebih kurus atau gemuk itu privat," pungkasnya.