Sederet Anak Artis Menjalani Prosesi Sunat dengan Metode Modern Pertama di Indonesia

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Sederet Anak Artis Menjalani Prosesi Sunat dengan Metode Modern Pertama di Indonesia
Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Menjalani proses khitan atau sunat di masa pandemi ini bisa dibilang cukup berisiko jika dilakukan di sebuah klinik. Karenanya, beberapa orang memilih untuk menggunakan jasa 'Sunat di Rumah' yang merupakan program dari Rumah Sunat dr. Mahdian.

Dalam beberapa bulan terakhir, sederet artis turut menggunakan jasa 'Sunat di Rumah' untuk anak-anak mereka, seperti sebut saja pasangan Ryana Dea dan Puadin Redi, Sinyorita Esperanza, Faank Wali, Gerry Ishak dan masih banyak lainnya.

"Ya awalnya sih deg-degan juga soalnya kan kita terima tamu dari luar ya. Apalagi kita memang benar-benar mengurangi aktivitas dan bertemu orang luar gitu. Cuman ya kita lihat dari Rumah Sunat dr. Mahdian ini menjalankan protokol kesehatan, oke banget, dokter dan perawat pakai hazmat, disinfektan juga. Dari situ kita yakin kalau protokol kesehatannya jalan banget, jadi aman dan kita enggak panik," ungkap Ryana Dea.

Testimon dari Ryana Dea itupun diamii oleh dr. Zaiem salah satu dokter di Rumah Sunat dr. Mahdian. "Kami (dokter dan perawat) menggunakan alat pelindung diri (APD) yang berguna selain melindungi diri, juga membuat pasien merasa nyaman dan aman," ujarnya.

1. Metode Pertama di Indonesia

Metode Pertama di Indonesia

Selain aman, program 'Sunat di Rumah' juga membuat anak nyaman karena menggunakan metode bernama Mahdian Klem atau sunat tanpa jarum suntik. Metode ini merupakan klem sunat pertama karya anak bangsa, yakni dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS dan diproduksi di dalam negeri.

Gary Iskak sendiri awalnya penasaran untuk mencoba metode barua tersebut. Dan pada akhirnya Ia pun merasa sangat puas dengan hasil yang didapat.

"Kita tuh tertarik dengan metode sunat modern Mahdian klem ini karena lebih praktis, anak juga pas disunat ya walaupun awalnya tegang tapi lama-lama biasa aja. Kalau yang konvensional agak horor gitu kali ya," ujar Gary.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Epy Kusanandar, "Jadi tuh kita sekeluarga sama kakek dan nenek kaget pas lihat langsung proses sunatnya. Ternyata zaman udah beda ya. Dulu mah metode sunatnya keliatan serem sekarang nggak. Anaknya juga pas disunat tadi seneng-seneng aja, sambil main games, sambil ngobrol."

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Minim Risiko

Minim Risiko

Metode Mahdian klem ini memiliki keunggulan minim risiko perdarahan, tanpa jahit, tanpa perban, proses sunat lebih cepat 5 hingga 10 menit. Setelah menjalani proses sunat, sang anak pun bisa langsung beraktivitas, boleh kena air dan proses penyembuhannya relatif cepat.

Metode Mahdian klem juga telah terdaftar dan mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dengan nomor AKD 2110391020, sehingga lebih aman. Metode sunat modern Mahdian klem dan sunat tanpa suntik ini tersedia di 43 cabang Rumah Sunat dr. Mahdian di Indonesia dan tentunya ditangani oleh dokter yang profesional.

 

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending