Sengaja Dihelat Momen Hari Sumpah Pemuda, Ramses W. Hardjanto Rilis Buku Perdana Bertajuk 'The Game Of Life And How To Win It'
Ramses W. Hardjanto (credit: Dokumentasi Pribadi)
Kapanlagi.com - Ramses W. Hardjanto salah satu penulis muda berbakat ini telah merilis buku perdananya yang bertajuk 'The Game Of Life And How To Win It'. Hardjanto sengaja luncurkan buku perdananya di momen hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021 mendatang.
Rilisan buku oleh Ramses W. Hardjanto ini ditulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan ketika bermain golf dan setelah mewawancari 32 orang public figure seperti dengan pemain golf profesional, selebritas, entretpreneur yang juga filantropi Indonesia, olahragawan, dan Harvard Professors.
Ramses bercerita, saat dia bermain golf dan melihat orang lain bermain golf, seperti ia pun melihat gambaran kehidupan sehari-hari.
Advertisement
"Saya melihat permainan golf itu sebagai representasi kehidupan. Bagaimana kita memainkan peran kita dalam melakoni kehidupan dan melewati segala rintangan. Sama juga dengan kita melewati setiap “hole” dalam permainan golf. Dan juga, bagaimana kita berusaha untuk bisa menjadi pemenang," kata siswa kelas 13 British School Jakarta ini di apartemen di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (26/9/2021).
Sebagai penulis, Ramses mengaku karyanya yang didesikan tersebut merupakan salah satu kontribusi sebagai milenial negeri ini untuk membantu merubah pola pikir masyarakat agar menjadi positif.
1. Golf Sebagai Olahraga Mahal
Ramses menjelaskan, walaupun golf selalu distereotipkan sebagai olahraga mahal, faktanya tak ada kaitan antara kemenangan dengan "peralatan tempur" golf yang harus dibeli untuk mendukung kemenangan ini.
"Saat berbicara tentang golf, kita akan berbicara tentang kehidupan. Yaitu bagaimana kita mengatur energi , pola piker dan sumber daya yang kita miliki agar dapat melewati setiap “hole” dengan baik. Bagaimana teknik pukulan, focus dan ketenangan mental yang kita gabungkan agar bisa “par” atau “birdie” atau “eagle”. Kalau beruntung bisa “hole-in-one”. Atau bagaimana kita harus bersabar tenang dan pantang menyerah saat terjadi “bogey”, paparnya.
Begitu pun dalam kehidupan. Kata Ramses, segala yang dilakukan tak selamanya berbuah manis. Ada langkah kita yang salah, yang akhirnya menghasilkan kegagalan atau ketidaksempurnaan.
"Di golf dan dalam kehidupan, kita sama-sama harus belajar untuk mengelola energi, kesabaran, dan strategi agar bisa beradaptasi dengan segala kondisi dan merencanakan langkah berikutnya. Kita harus lebih fokus agar target kita tercapai sesuai harapan," ungkap Ramses yang juga adalah pendiri “Ambassadors of Orphanage”.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Disuksi Tentang Kehidupan
Saat bermain golf, Ramses mengungkapkan sering juga berkomunikasi dengan para pemain seusianya bahkan para senior dan “professional golfer” lainnya. Bahan diskusinya tak hanya tentang permainan golf tapi juga tentang kehidupan yang mereka alami.
"Sepertinya tak ada hubungan antara permainan golf dengan kehidupan sehari-hari. Tapi nyatanya dari pengalaman dan juga hasil interaksi dengan rekan sepermainan dan seniornya, ternyata sama-sama bercerita bagaimana melewati setiap problem tapi dengan pilihan solusi yang sehat dan cerdas. Sama-sama butuh kegigihan dalam upaya mencapai sesuatu, kesabaran dan butuh usaha keras," urainya.
Ramses menyebutkan bahkan apa yang dijalaninya saat bermain golf, ternyata bisa diaplikasikan pada masa pandemi Covid ini.
"Dalam golf, saat memukul bola, kita tentunya sudah menargetkan bola itu jatuh dimana atau untuk menyelesaikan hole harus berapa pukulan. Tapi terkadang, apa yang kita harapkan tak terjadi. Malah bola jatuh di pasir. Itu kan sesuatu yang di luar perkiraan. Begitu pula pandemi juga hampir mirip dengan apa yang kita mainkan di golf," ungkapnya.
Jangan Lewatkan
7 Fakta Tengku Tezi Aktor yang Diduga Jadi Selingkuhan Tyas Mirasih, Pernah Jadi Host Acara Mistis - Disebut Mirip Zayn Malik
Sangat Mulia, 4 Publik Figur Ini Sisihkan Penghasilan Untuk Bangun Masjid!
Jika Tidak Menjadi Roni dalam Sinetron 'BUKU HARIAN SEORANG ISTRI', Mahdy Reza Ingin Perankan Pasha
Demi Film 'SEPEDA PRESIDEN', Ariel Tatum Sampai Rela Ubah Warna Rambut
Uung Victoria Finky Ceritakan Serunya Jadi Pendamping Ibu Menyusui Hingga Bisa Dekat dengan Para Artis
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/pur/nda)
Advertisement
