Sinopsis Sinetron 'Anak Jalanan' Episode 428-429
Immanuel Caesar Hito - Raya Kitty© KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Sinopsis Anak Jalanan Episode 428-429 [Kamis, 9 Juni 2016]:
Boy, Reva dan anak-anak AJ yang lain lagi pada kumpul di basecamp. Ketika ini Willy datang, turun dari angkot. Willy berjalan menghampiri Boy dan anak-anak AJ yang lain dengan langkah setengah nunduk, layaknya orang bersalah. Willy bersalaman dengan anak-anak AJ satu persatu disertai permintaan maaf. Boy dan Haykal menyambut hangat, sementara beberapa anak AJ terlihat sinis dengan kedatangan Willy. Tapi Boy ngasih pengertian ke teman-temannya kalau ini adalah saat yang tepat untuk memaafkan. "Yang udah ya udah, ga usah diperpanjang. Lagi pula belum tentu orang yang kita sangka buruk itu bener-bener buruk. Bisa jadi kita sendiri malah lebih buruk dari orang yang kita sangka buruk. Dan satu hal, jangan pernah merasa lebih baik dari siapapun. Karena merasa lebih baik itu sifatnya setan." Akhirnya temen-temen Boy sadar dan balik minta maaf ke Willy.
Raya dan Melly sedang dalam perjalanan. Waktu sampai di sebuah tempat, mereka berpapasan dengan anak-anak Falcon dan sama-sama kaget. Raya langsung tancap gas untuk kabur. Seorang anak Falcon yang ngenalin mereka langsung memberi tahu ke Dani Dakar. Dani Dakar langsung mengajak teman-temannya untuk mengejar. Anak-anak Falcon putar arah dan langsung mengejar Raya. Raya langsung menghindar. Anak Falcon nggak mau kalah, mereka mengejar lalu menghadang motor Raya. Akhirnya Raya memberhentikan motornya. Dani Dakar & anak Falcon langsung iseng mengganggu Raya dan Melly. Untungnya Gino datang pada saat itu, membantu Raya dan Melly. Tetapi Gino kemudian langsung pergi. Raya merindukan persahabatan mereka.
Anak-anak AJ sholat isya berjamaah di mesjid Al Ikhlas. beberapa di antara mereka agak sedikit kurang nyaman karena mesjid yang agak kotor, padahal mereka baru membersihkannya 2 hari yang lalu. Selesai mendengarkan khotbah, Boy dkk pun berbicara dengan Bapak pengurus masjid, Pak Akbar dan Pak Deni. Ternyata kas masjid tidak cukup untuk membayar marbot, jadi membersihkan masjid mereka serahkan kepada para warga secara suka rela. Haykal dan Oki lalu mengajukan diri untuk menjadi marbot selama bulan Ramadhan ini. Anak-anak AJ bangga akan kerelaan hati Haykal & Oki. Akhirnya mereka pada setuju mulai besok Haykal dan Oki mulai jadi marbot di mesjid Al Ikhlas. Pak Akbar setuju tetapi ekspresi Pak Deni terlihat kurang suka.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/sin/cvn)
Advertisement
