Spa di Bali Digerebek Dugaan Prostitusi, Pemilik Diduga Influencer Masih Buron

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Spa di Bali Digerebek Dugaan Prostitusi, Pemilik Diduga Influencer Masih Buron
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Kasus penggerebekan Flames Spa Seminyak di Bali terkait dugaan prostitusi pada Senin (2/9) masih diselidiki pihak kepolisian.

Polisi sebelumnya mengamankan tiga orang wanita di antaranya satu manajer dan dua orang resepsionis wanita.

"Ketiga orang tersebut merupakan karyawan Flame Spa, satu manajer dan dua receptionist," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, dikutip dari detikBali.

1. Milik Influencer?

Meski saat ini pihak penyidik Ditreskrimum Polda Bali masih mendalami dugaan prostitusi di Flame Spa kawasan Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, publik mulai mempertanyakan pemeriksaan pemilik Flames Spa yang diduga seorang influencer inisial S yang memiliki pengikut cukup banyak yaitu kurang lebih 23 ribu.

Pada Senin (9/9) penyidik baru melakukan pemeriksaan pada direktur Flame Spa meski tak menutup kemungkinan akan memeriksa pemilik dari pusat kebugaran tersebut.

Sebagai informasi, berdasarkan data AHU Kemenkumham, nama Perseroan Flame Spa adalah Mimpi Surga Bali. Ada dua pemegang saham, yakni Ni Ketut Sri Astari Sarnanitha sebagai Komisaris dan Ni Made Purnami Sari sebagai Direktur.

"Terkait permasalahannya masih dalam proses pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Bali. Untuk Direktur Flame Spa hari ini Senin, 9 September dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan sementara sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (10/9), melansir detikBali.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Dalam Proses

Usai melakukan penggerebekan pada Senin (2/9), anggota kepolisian telah memasang garis polisi di pusat kebugaran tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Flame Spa atas penggerebekan ini. Sementara itu, Kombes Jansen memastikan bahwa kasus ini akan diproses penyidik Polda Bali.

"Masih berproses oleh penyidik Ditreskrimum Polda Bali," pungkasnya.

Dari informasi yang terhimpun, Flame Spa dikenal sebagai salah satu tempat spa yang menawarkan pijat sensual satu jam atau lebih.

(kpl/glk)

Rekomendasi
Trending