Tasya Kamila Cerita Soal Pengalaman Datang Bulan Pertama Kali

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Tasya Kamila Cerita Soal Pengalaman Datang Bulan Pertama Kali
Tasya Kamila / Credit: KapanLagi - Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Setelah menyelesaikan studi S2 jurusan Public Administration di Columbia University, Tasya Kamila kembali ke Indonesia dan banyak mengisi waktunya dengan jadi pembicara di berbagai event. Yang terbaru, pelantun Anak Gembala itu menghadiri talkshow bertajuk Dokter Gen Z: Sahabat Diskusi Kesehatan Reproduksi Remaja.


Pada kesempatan itu, Tasya berbicara mengenai kesehatan reproduksi. Ia juga berbicara mengenai pengalamannya mempelajari informasi tersebut sejak duduk di bangku sekolah.


"Aku alhamdulillah sekolah di tempat yang bagus. Dari aku SD kelas 5-6 sudah didatangkan organisasi atau dokter yang menjelaskan tentang kesehatan reproduksi. Jadi awal kelas 5 SD tahu apa aja alat reproduksi kita, bagaimana cara kita menjaganya," ungkap Tasya seperti dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (1/10).


1. Banyak Cari Informasi

Tasya sendiri adalah sosok dengan rasa ingin tahu yang besar sejak kecil. Ketika pertama kali mengalami datang bulan, istri dari Randi Bachtiar ini banyak bertanya pada orang terdekat maupun mencari informasi lewat internet.

"Jadi pada saat aku menstruasi pertama, tahu apa yang akan terjadi dan bisa membayangkan yang sedang terjadi di organ reproduksi aku, di rahim aku, jadi nggak takut lagi. Kebetulan aku pada saat mens suka sakit perut atau suka keram, itu kenapa sih? Bagaimana cara menanggulanginya? Hal-hal seperti itu yang banyak aku cari biasanya di internet atau tanya sama mama, atau sama keluarga yang bisa ditanyain," sambungnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Datang Bulan Pertama Tasya

Sedikit mengenang masa lalu, Tasya pertama kali didatangi 'tamu bulanan' ketika duduk di bangku SMP. Karena penasaran, Tasya pun menanyakan tentang fenomena tersebut kepada sang ibunda.

"Aku SMP kelas 1 mens pertama. Sakit perut, aneh deh, bukan kayak sakit perut biasa, di perut bagian bawah. Baru deh aku sharing ke mama. Terus  mama bilang, 'Oh iya bener, berarti kamu sudah dewasa. bisa jaga diri. Sebagai perempuan kamu harus pinter bergaul, harus tahu batasan-batasan kamu. Dosa udah kamu sendiri yang tanggung', diingetin seperti itu," kenang Tasya.

3. Jangan Mudah Percaya Informasi di Internet

Berbeda seperti dulu, sekarang Tasya bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi melalui internet. Meskipun begitu, wanita berusia 25 tahun ini tetap menghimbau agar publik tak serta-merta memakan informasi mentah-mentah tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu.

"Kita juga harus menjadi smart user ketika menggunakan internet. Kalau mau mencari informasi di internet harus pastikan sumbernya dari mana. Kalau sumber itu terpercaya, seperti ini dari John Hopkins University, itu kan salah satu yang terbaik di dunia, pasti informasinya terpercaya. Yang penting itu kita harus tahu sumbernya dari mana, jangan langsung percaya online atau Whatsapp atau mungkin highlight sosial media berita ini berita ini, harus kita kroscek," pungkasnya.


(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending