Kapanlagi.com - Penganiayaan yang dilakukan oleh aktor Dimas Anggara sedang dalam proses penyidikan dalam Polsek Cilandak. Kapolsek Cilandak, Kompol Sujanto bahkan sudah memeriksa puluhan saksi terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh aktor berusia 29 tahun tersebut.

"Yang jelas kami upayakan lah ada progress. Setidaknya sudah ada 23 saksi kita periksa, anda bisa lihatlah dengan jumlah saksi yang ada bahwa kami cukup intens ya," ungkapnya saat ditemui di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/3).

Tak semua saksi yang diperiksa pro terhadap korban penganiayaan, Fiqih Alamsyah. Ada juga yang kontra dengan korban penganiayaan. "Tentu pada prinsipnya orang yang tahu permasalahan dan sebagainya, yang jelas total ada 23 saksi dan ada dari yang memberatkan, dan ada yang meringankan," ungkap Sujanto.

Dimas Anggara © Kapanlagi/Bayu Herdianto

Sujanto juga tak menjelaskan jika misalnya ada saksi yang merekayasa cerita penganiayaan tersebut. Menurutnya, hal itu tergantung dari penyelidikan polisi nantinya. "Kami yang menilai nanti ini kategori dibuat-buat atau sebagainya, yang jelas yang dipanggil adalah pihak yang kira-kira tahu kejadian," tambahnya.

Pihak kepolisian rencananya akan memanggil Dimas kembali bulan depan. Hal itu untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan tersebut. "Untuk berikutnya adalah panggilan untuk sudah masuk ke penyidikan. Sudah dianggedakan tanggal 4 April kita lakukan pemanggilan," ucapnya.

Dimas Anggara dipolisikan oleh pria bernama Fiqih Alamsyah ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2) dengan no laporan LP/097/II/2018/Sek. Dimas dilaporkan atas dugaan penganiayaan. Tak hanya dianiaya, Fiqih mengatakan jika dirinya juga disekap. "Dari jam 10 malam sampe jam setengah dua dini hari. Nggak boleh keluar, di gudang aja. Jadi ada saya sendiri, di depannya ada 5 orang, yang satu ngomong, yang satu ngomong, makanya saya bingung lebih baik diam aja," ujar Fiqih Alamsyah.

Ditulis oleh: Ipoer