Tawi Nusantara Hidupkan Legenda Gadjah Mada
Diterbitkan:
Adalah Renny Mursantio AS, seorang penulis yang lebih dari 20 tahun telah melakukan observasi tentang sosok Gadjah Mada, mencoba menghidupkan kembali tokoh yang terkenal dengan Sumpah Amukti Palapa dalam sebuah sinetron produksi Tawi Nusantara. Rencananya sinetron tersebut akan diproduksi sebanyak 26 episode. Dan akan mulai tayangan pada Agustus tahun depan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI, di sebuah stasiun televisi swasta nasional.
Dalam sebuah acara syukuran produksi di lokasi syuting di bilangan Tangeran beberapa waktu lalu, Renny Mursantio menyatakan rasa optimisnya akan sinetron Gadjah Mada ini. Dengan target segmen segala kalangan, baik umum, pelajar, mahasiswa, sejarahwan, dan budayawan, sinetron tersebut akan merebut hati pemirsa yang selama ini dipenuhi dengan sinetron percintaan kawula muda.
Selain itu menurut Renny banyak pesan yang bisa didapat dari sinetron yang akan dibintangi aktor kawakan Piet Jaya Burnama dan Torro Margen tersebut. "Salah satunya adalah bahwa kita adalah bangsa besar bukan bangsa terpuruk seperti saat ini. Dan untuk membawa bangsa ini menjadi kembali besar dibutuhkan pemimpin yang bisa menjadi manusia, bukan pemimpin yang menjadi dewa. Kita bisa mencontoh Gadjah Mada," urainya.
Advertisement
Dalam sinetron GADJAH MADA itu sendiri, Renny tidak memunculkan Gadjah Mada dalam sosok kependekaran, melainkan menampakkan konsepsi Gadjah Mada dalam mempersatukan nusantara.
"Karena bagaimana pun Negara ini berdiri tidaklah ujug-ujug berdiri, tetapi ada asal muasalnya, dan Gadjah Mada secara luar biasa mengembangkan konsep kebaharian dalam sosial, politik, dan ekonomi," pungkas salah satu perumus validasi Catur Prasetya Polri ini.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(kpl/wwn/boo)
Yunita Rachmawati
Advertisement