Indonesia's Got Talent Kian Panas

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Indonesia's Got Talent Kian Panas Vina Panduwinata

Kapanlagi.com - Enam konsestan di babak grand final Indonesia's Got Talent, Sabtu (25/12) malam telah menunjukan kebolehan masing-masing. Di hadapan tiga dewan juri, Vina Panduwinata, Anjasmara dan Ria Irawan dan pemirsa di Studio 5 Indosiar, mereka berusaha memukau dengan kemampuan maksimal. Semisal Vania Larissa (Pontianak) dan Melia B Meliala (Medan) memamerkan kualitas vocalnya yang mengagumkan, dan Djitron Pah (Kupang) menunjukkan tarian jemarinya memainkan alat musik Sasando. Disusul AWI (Akademi Wushu Indonesia, Surabaya) yang mengkolaborasikan seni bela diri dengan gerakan modern, nanlincah, Young Boys (Jakarta) yang bermain dengan lagu-lagu soundtrack film barat, serta Pragina Gong (Yogyakarta) dengan aksi teaterikalnya yang apik.Tak satu pun dari peserta yang tidak mendapat applaus dari para penonton di Studio 5. Maka tak heran jika unjuk kemampuan yang diperlihatkan semakin menumbuhkan suasana persaingan yang kian tajam.Hal serupa dikatakan Vina Panduwinata, menurut salah satu penyanyi senior ini, daya tarik peserta semakin kuat. Namun semua itu dikembalikan pada jumlah dukungan SMS yang diterima masing-masing peserta.“Mereka telah punya penggemar masing - masing. Tapi penggemar belum tentu dukung. Sebab yang menentukan adalah jumlah SMS yang mereka terima,” ucapnya.Setali tiga uang, Ria Irawan mengatakan dengan kemampuan maksimal yang diberikan para finalis maka ketatnya kompetisi semakin kentara.“Saking seimbangnya sampai ketat banget. Sebab yang rendah hanya satu tapi yang lainnya sama,” terangnya.Grand Final Indonesia`s Got Talent yang dipandu oleh host Vincent Rompies dan Tora Sudiro bakal berakhir Minggu (26/12). Pada The Result Show tersebut jumlah SMS terbanyak bakal terlihat. Di ajang yang telah berjalan tujuh bulan itu para finalis memperebutkan hadiah uang Rp100 juta, kontrak eksklusif dari Sony Musik dan travelling ke negara Asia.  

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/dis/dar)

Rekomendasi
Trending