'The Master' Ajang Adu Kesaktian Pesulap

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Apa jadinya kalau jagoan sulap adu kesaktian. Pastinya kita akan menyaksikan trik–trik langka dari para ilusionis. Mereka akan saling mengalahkan untuk meraih gelar The Master. The Master adalah sebuah program talent search RCTI. Program ini akan tayang setiap hari Jum'at mulai 6 Februari pukul 21.30 wib dipandu oleh Nico Siahaan. Tidak hanya menghadirkan sulap memukau, The Master akan dikombinasikan dengan musik yang menghadirkan bintang tamu seperti Ungu, The Rock, Project Pop, Melly Goeslow dan lain–lain. Dalam sebuah acara jumpa pers yang digelar di gedung RCTI (2/2), Produser The Master – Indra menyebut program ini merupakan program impian yang berbeda dengan program pencarian bakat lainnya. "The Master akan hadir dalam 2 sesi. Dalam setiap sesi akan menghadirkan 5 finalis. Dan setiap sesi akan ada 1 peserta yang tersisih dan 1 pemenang. Pemenang sesi 1 akan diadu dengan pemenang sesi 2 di grand final. The Master akan berlangsung sebanyak 14 episode dan merupakan sebuah program terobosan yang akan memunculkan nama – nama magician sekaliber Deddy Corbuzier," urainya. Para peserta The Master telah melalui sejumlah tahap seleksi sejak September tahun lalu dilakukan secara tertutup se-Jabodetabek dan Bandung. "Kenapa tertutup karena ini khusus tidak semua orang bisa, audisi ini dilakukan ke tempat – tempat komunitas juga ke toko–toko sulap. Kita mendapatkan peserta termuda berusia 16 tahun dan tertua 45 tahun. Deddy Corbuzier sendiri yang mencari siapa yang bakal masuk ke The Master," jelas Indra. Pemilihan The Master sendiri akan melalui voting telepon. Dengan dewan juri terdiri dari Deddy Corbuzier, Melissa Karim dan satu juri tamu yang menilai performance peserta. Sebagai satu ilusionis terbaik Deddy Corbuzier mengaku sangat antusias dengan program The Master. Ia berharap dengan program ini akan melahirkan pesulap – pesulap handal lebih besar dari dirinya. "Dan saya juga merasa dibesarkan oleh RCTI pertama kali tampil tahun 1999 melalui Impresario 008 tapi setelah tahun 2003 vakum, tapi saya tetap bisa membuktikan tetap punya penggemar dan bertahan selama 10 tahun. Acara ini mencari master berikutnya tanpa mantra," kata Deddy. Sementara Harsiwi Achmad selaku Direktur Program RCTI berharap program ini bisa me jadi terobosan baru yang menghibur penonton sekaligus memunculkan talent baru di dunia magician. "Program ini juga bukan pengganti dari Indonesia Idol yang telah berjalan selama 5 tahun. Kita butuh perenungan dan evaluasi dari beberapa sisi. Dan kita sebagai stasiun TV harus bisa memberi terobosan baru bukan hanya mengandalkan satu program karena TV tayang selama 24 jam," pungkas Harsiwi. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/wwn/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending