Putra Kate Middleton Dibaptis (1)
Masa Demi Masa, Sakralnya Pembaptisan di Kerajaan Inggris
Diperbarui: Diterbitkan:
Pangeran George bersama kedua orang tuanya, William dan Kate @ Foto: AFP
Kapanlagi.com - Tiga bulan setelah kelahirannya pada 22 Juli 2013 lalu, pangeran kecil dari Kerajaan Inggris akhirnya dibaptis. Pangeran George menjalani prosesi sakral tersebut di St.James Palace, London, Inggris, Rabu 23 Oktober 2013. Berbalut semacam gaun berwarna keemasan, pangeran kecil ini tampak serasi dengan sang ibu, Duchess of Cambridge, Kate Middleton.

Bukan cerita tentang pembaptisan Pangeran George yang akan dibahas di sini. Lebih dari itu, kami akan merangkum bagaimana sakralnya prosesi baptisan di Kerajaan Inggris dari masa ke masa. Dimulai hampir dua abad yang lalu, di mana putra pertama pasangan Ratu Victoria dan Pangeran Albert, Pangeran Edward VII dibaptis.
Pangeran Edward menjalani prosesi sakral itu pada 25 Januari 1842 di Kapel St George, Windsor. Dalam acara pembaptisan yang dilaksanakan sehari penuh itu, sang ibu mengenakan jubah kebesaran dan mahkotanya, sedangkan para pria mengenakan pakaian militer.
Bayi bernama Albert Edward itu mengenakan semacam gaun dengan renda dan hiasan bunga bakung berwarna perak dan emas. Pakaian yang dikenakannya tersebut, kemudian selalu dipakai saat upacara pembaptisan generasi-generasi selanjutnya, hingga 172 tahun lamanya. Sayangnya, Pangeran George yang dibaptis tahun ini, tak sempat 'mencicipi' pakaian tersebut.
Selanjutnya, 29 tahun setelah pembaptisan Pangeran Edward VII, giliran Pangeran Alexander John Charles Albert. Putra keenam dari pasangan Pangeran Edward VII dan Alexandra yang saat itu belum jadi ratu, lahir prematur pada 6 April 1871. Kondisinya lemah dan dikhawatirkan tak akan mampu bertahan hidup. Semua orang pun setuju untuk segera membaptisnya.
Pendeta pun dipanggil, dan upacara pembaptisan dilakukan di tempat tidur Alexandra yang tak kuasa menahan air matanya. Pangeran Edward berdiri di sampingnya sambil memegang secangkir air suci. Setelah hari itu, esoknya bayi kecil tersebut meninggal dunia. Ia dikuburkan dengan peti mati kecil yang dibungkus satin putih dan bunga-bunga.
Selanjutnya, pada 16 Juli 1894, Pangeran Edward VIII dibaptis di White Lodge, Richmond Park. Bayi itu sempat berfoto dengan nenek buyutnya, Ratu Victoria yang juga ditemani cucunya, Alix yang mengajak serta tunangannya, Tsarevitch Nicholas. Dalam buku hariannya, Nicholas mencatat bahwa bayi kecil itu diberi tujuh nama oleh Ratu Victoria.
Edward Albert Christian George Andrew Patrick David adalah nama yang disandang bayi itu. Nicholas juga menulis bahwa kala itu Uskup Agung membasahi jari-jarinya dan menyentuh kepala sang bayi. Mereka kemudian minum teh di dalam sebuah tenda di taman. Di sanalah empat generasi Kerajaan Inggris akhirnya bisa berfoto bersama.
Selanjutnya, giliran Ratu Elizabeth yang kala itu masih menjadi puteri kerajaan, dibaptis di sebuah kapel pribadi di Istana Buckingham pada 29 Mei 1926. Kala itu, paduan suara dari kapel kerajaan hadir di sana. Ratu Elizabeth kecil terus menangis selama prosesi, sampai-sampai sang pengasuh menenangkannya menggunakan ramuan Dill.
Pada tahun 1982 cucu dari Ratu Elizabeth, Pangeran William dibaptis di ruang musik Istana Buckingham. Pembaptisan dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury pada 4 Agustus. Hadir dalam acara itu, wali baptisnya, termasuk Raja Constantine Yunani dan Lady Susan Hessey. Pangeran William terus menangis saat acara berlangsung, hingga dalam berbagai foto acara pembaptisannya, banyak yang menangkap momen William menghisap jari Putri Diana, ibunya, agar bisa tenang.
Dan kini, putra pertama dari Pangeran William mendapat giliran menjalani ritual sakral ini. Sayangnya, sejak tahun 2004, gaun yang dipakai dalam prosesi itu bukan lagi yang asli dari tahun 1841. Gaun panjang yang dipakai Pangeran George itu sudah merupakan replika dari aslinya. Tetap berwarna keemasan, dengan renda-renda, gaun itu tampak mewah.

Sama seperti baptisan Pangeran Edward VIII pada 1894, dalam upacara Pangeran George kali ini juga dihadiri oleh empat generasi dari Kerajaan Inggris. Mulai dari generasi Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, Pangeran William, dan George sendiri. Hal ini tentu sangat istimewa, mengingat momen seperti itu sudah berlalu lebih dari satu abad.


Berbeda dengan sang ayah, Pangeran George sama sekali tidak menangis sepanjang prosesi pembabtisan ini. Bahkan beberapa media menyebutnya 'grumpy' karena tampak cemberut di beberapa foto. Namun saat sesi foto resmi keluarga kerajaan berlangsung, George tampak lebih ceria, lebih-lebih ketika berfoto bersama ayah dan ibunya.
Baca juga seri Pembaptisan Pangeran George ini:
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/dew)
Editor:
Dewi Ratna
Advertisement
KLBB 2026
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
More Stories
Advertisement
Advertisement
