Big Bang Tunda Rilis Full Album Karena Capek, Lalu Nasib iKon?

Penulis: Kiky Kurnia Dewi

Diperbarui: Diterbitkan:

Big Bang Tunda Rilis Full Album Karena Capek, Lalu Nasib iKon? ©istimewa

Kapanlagi.com - Lusa lalu (18/8), YG Entertainment umumkan mundurnya jadwal comeback Big Bang selanjutnya. Hal itu disampaikan dengan alasan untuk memberikan kesempatan G-Dragon dkk untuk beristirahat dan 'mengisi tenaga' lagi sebelum rilis album.
Memang nih, Big Bang sudah empat bulan sejak Mei dengan Loser hingga Let's Not Fall In Love pada Agustus lalu telah dirilis berturut-turut. Selain itu, mereka juga harus keliling dunia dalam rangka World Tour Made In di sela-sela comeback. 
"Kami memutuskan Big Bang, yang telah tanpa henti sibuk selama empat bulan terakhir (rilis album) butuh waktu untuk mengisi tenaga kembali. Serta untuk full album selanjutnya para member mengungkapkan jika mereka ingin menambahkan sebuah track demi tercipta album berkualitas tinggi. Mereka putuskan untuk menggunakan tiga minggu (selama) September demi mengisi waktu Big Bang di Korea untuk mengisi ulang tenaga serta mengerjakan lagu baru," tutur perwakilan YG dilansir dari Mwave Interest.

Big Bang resmi akan menunda jadwal comeback entah sampai kapan. ©YG EntertainmentBig Bang resmi akan menunda jadwal comeback entah sampai kapan. ©YG Entertainment

Walau hal itu cukup bikin fans kecewa, namun YG Entertainment meminta agar para penggemar bisa mengerti keadaan tersebut. Jika awalnya Big Bang dijadwalkan akan rilis full album pada 1 September, maka mundurnya tanggal itu masih belum ada kepastian.
Sebelumnya, saat YG pastikan Big Bang akan comeback September, mereka juga mengungkapkan boyband baru iKon bakal debut pada 15 September. Well, akankah momen tersebut juga akan ditunda nih?
Kembali lagi, YG Entertainment belum berikan konfirmasi detail mengenai hal tersebut. Namun bagi Big Bang, semoga waktu tiga minggu itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin hingga bisa suguhkan album terbaik kalian lainnya. Apa kalian juga setuju?

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(mwa/kkd)

Rekomendasi
Trending